- ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Alex Marquez Akui Kehebatan Marco Bezzechi, Sebut Anak Didik Valentino Rossi Bikin 'Repot' di MotoGP Portugal 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez mengakui kehebatan Marco Bezzechi (Aprilia), dengan menyebut rider yang juga mantan anak didik itu nyaris tampil sempurna di MotoGP Portugal 2025.
Marco Bezzechi memang mampu tampil gemilang, hingga akhirnya menjadi juara dengan catatan waktu 41 menit 13.616 detik di MotoGP Portugal 2-25, yang berlangsung di Sirkuit Portimao pada Minggu (9/11/2025) malam WIB.
Bezzecchi mampu mengasapi alias unggul dari Alex Marquez (Gresini) dan Pedro Acosta (KTM) yang meraih podium kedua dan ketiga.
Kemenangan The Bezz pun mendapatkan pujian dari Alex Marquez yang merupakan rival beratnya saat ini. Bahkan adik Marc Marquez itu mengaku kehebatan pembalap Aprilia Racing tersebut.
Alex Marquez mengaku bahwa sejak awal ia mengetahui Bezzecchi akan menjadi rival beratnya di Portimao. Benar adanya, kecepatan mantan anak didik Valentino Rossi itu pun sulit dikalahkan oleh Alex di Portimao.
“Sejujurnya, Marco lebih cepat dari kami. Dari sesi pemanasan saya sudah melihat dia melaju sangat cepat dan berkata pada diri sendiri, ‘Wow, ini akan berat,’" kata Alex Marquez dikutip dari Crash.
“Pace-nya sangat cepat. Akhirnya saya menghancurkan ban depan di sisi kanan,” tambah adik kandung Marc Marquez itu.
“Saya menderita untuk mempertahankan posisi kedua dari Pedro. Bagaimanapun, saya sudah berusaha sebaik mungkin. Kemarin kami yang tercepat di lintasan, tapi hari ini Marco jauh lebih baik dari kami,” tukasnya lagi.
Alex Marquez turut menilai peningkatan performa Aprilia menjadi faktor utama kemenangan Bezzecchi di MotoGP Portugal 2025 akhir pekan kemarin.
“Saya sudah memperkirakan Marco dan Aprilia akan sangat cepat di sini setelah tahun lalu Vinales juga tampil kuat. Mereka menemukan ‘klik’-nya pada hari Minggu dan benar-benar tak terkalahkan,” katanya.
Menurut Marquez, Bezzecchi memiliki keunggulan dalam masuk tikungan dan menjaga garis lintasan. Sebaliknya, Sirkuit Portimao kembali menyoroti kelemahan motor Ducati di tikungan cepat dan bergelombang.
Sementara itu, rekan setimnya di Gresini, Fermin Aldeguer, juga menunjukkan performa solid dengan finis keempat setelah start dari posisi ke-11. Hasil itu menjadi tambahan poin penting bagi tim Gresini yang terus memburu posisi tiga besar klasemen konstruktor.