- MotoGP
Jelang MotoGP Portugal 2025, Marco Bezzecchi Bertekad untuk Mengukir Sejarah Baru untuk Aprilia Sebagai...
tvOnenews.com - Rider yang memperkuat tim Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menatap MotoGP Portugal 2025 dengan semangat besar.
Marco Bezzecchi berambisi mengakhiri musim dengan hasil bersejarah, menjadi rider Aprilia pertama yang finis di posisi ketiga klasemen MotoGP.
Bezzecchi saat ini unggul lima poin dari Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi tiga besar.
- MotoGP
Ia menyebut kesempatan bertarung di papan atas hingga dua seri terakhir sebagai sesuatu yang spesial.
“Pertama-tama, sangat keren bisa setidaknya memperjuangkannya dan berada di sana dengan hanya dua balapan tersisa,” ujar Bezzecchi.
“Sekarang kami berada dalam posisi untuk berjuang, jadi kami ingin sekali mencoba mencapainya.” tambahnya.
Jika berhasil mempertahankan keunggulan lebih dari 37 poin setelah Portimao, Bezzecchi akan mengunci posisi ketiga klasemen dunia dengan satu seri tersisa.
Capaian itu akan menjadi pencapaian bersejarah bagi Aprilia. Sebelumnya, hasil terbaik pabrikan asal Italia tersebut adalah finis keempat lewat Aleix Espargaro pada musim 2022.
Musim ini, performa Aprilia memang sangat impresif. Mereka mencatat dua kemenangan grand prix dan tiga kemenangan sprint, menjadikan tim ini penantang terkuat Ducati di paruh kedua musim.
Meski begitu, Bezzecchi sadar bahwa persaingan tidak akan mudah.
“Ini akan jadi pertarungan yang sulit karena Pecco sangat kuat, Pedro juga cepat. Tapi saya juga cukup kuat,” ungkapnya.
Sementara itu, Pedro Acosta dari KTM yang tertinggal 31 poin mengaku tidak terlalu memikirkan posisi ketiga.
“Saya rasa saya masih jauh. Saya tertinggal 31 poin dari 74 poin tersisa, jadi saya tidak terlalu memikirkannya,” katanya.
Balapan di Sirkuit Portimao akhir pekan ini pun menjadi panggung penting bagi Bezzecchi untuk membawa Aprilia mencetak sejarah baru di MotoGP.
(akg)