Pengamat Formula 1 Ini Sebut Pemecatan Christian Horner Bisa Buat Max Verstappen Bertahan di Red Bull

tvOnenews.com - Baru-baru ini, salah satu pengamat Formula 1, Erik van Haren, menilai keputusan Red Bull memecat Christian Horner menjadi titik balik penting bagi Max Verstappen.

Ia menyebut, pembalap asal Belanda itu kini jauh lebih bahagia di bawah kepemimpinan baru Laurent Mekies.

Laurent Mekies sendiri telah resmi menggantikan Horner sebagai kepala tim sejak Juli lalu.

Pergantian ini membawa suasana baru di internal Red Bull, terutama setelah sempat terjadi ketegangan antara kubu Verstappen dan Horner.

Sebelumnya, hubungan antara ayah Verstappen, Jos, dan Horner bahkan memanas di depan publik, membuat atmosfer tim terasa tidak nyaman. Kini, semua itu berubah menjadi lebih tenang.

“Hal pertama yang Anda rasakan dan dapat rasakan adalah suasana hati yang berbeda dalam tim,” ujar van Haren.

"Kamu tidak perlu jadi psikolog untuk melihat itu. Kalau kamu di area paddock, suasananya sekarang jauh lebih damai," tambahnya.

Menurut van Haren, Laurent Mekies membawa gaya kepemimpinan yang lebih tenang dan teknis, sesuatu yang sangat disukai Verstappen.

Cara komunikasi dari Laurent Mekies dengan tim disebut jauh lebih terbuka dan profesional.

“Anda bisa melihat Verstappen benar-benar senang dengan Mekies, terutama dengan latar belakang tekniknya dan cara dia berbicara serta bekerja sama dengan Max,” jelas van Haren.

Van Haren menilai perubahan besar juga terlihat dari performa tim. Sejak kepemimpinan Mekies, Red Bull menunjukkan peningkatan signifikan di lintasan dan kini kembali bersaing untuk gelar juara dunia.

"Suasana hati tim terasa berbeda. Verstappen terlihat lebih bahagia, tentu saja sebagian karena hasil yang diraih. Tapi dia sangat senang dengan Laurent dan kedamaian di tim," tutup van Haren.

(akg)