- Facebook/MotoGP
Mengambil Langkah Berani saat MotoGP Malaysia 2025, Fabio di Giannantonio Mengaku Banga Pada Kinerja...
tvOnenews.com - Rider asal Italia, Fabio Di Giannantonio, mengungkapkan rasa bangganya pada tim Pertamina Enduro VR46 pada gelaran MotoGP Malaysia 2025 kemarin.
Diggia merasa bangga setelah mengambil keputusan berani bersama kru VR46 Ducati di MotoGP Malaysia 2025 akhir pekan kemarin.
Ia mengaku puas dengan hasil kerja keras timnya yang berani mengubah set-up motor secara besar-besaran.
- Facebook/Pertamina Enduro VR46 Racing Team
Pembalap asal Italia itu datang ke Sepang dengan harapan tinggi usai podium di Phillip Island.
Namun, ia sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi lintasan Malaysia yang panas dan lembap.
Pada sprint race hari Sabtu, Diggia hanya finis di posisi ke-10 setelah start dari urutan kedelapan.
Tapi semuanya berubah pada balapan utama hari Minggu setelah timnya melakukan perubahan besar pada set-up motor GP25.
“Saya sangat, sangat bangga dengan bagaimana kami mengakhiri akhir pekan,” ujar Di Giannantonio.
“Kami melakukan perubahan besar pada motor, jenis yang tidak pernah Anda lakukan untuk balapan. Namun itu benar-benar berhasil, dan rasanya jauh, jauh lebih baik.” tambahnya.
- Facebook MotoGP
Meski sempat merosot ke posisi ke-10 di lap-lap awal, kecepatan Diggia meningkat drastis seiring berjalannya balapan.
“Saya mampu menyerang dan melakukan pengereman kuat. Saya bahkan sempat menembus lima besar dan tidak terlalu jauh dengan Quartararo,” lanjutnya.
Meski puas dengan performa hari Minggu, Diggia sedikit menyesal karena potensi terbaiknya baru muncul di akhir pekan.
“Sayang sekali kami butuh waktu lama menemukan set-up yang tepat. Tapi saya tetap bangga dengan tim,” ujarnya.
Menurutnya, balapan 20 lap di bawah terik matahari Malaysia terasa seperti latihan fisik ekstrem.
“Ban saya terus berputar di setiap gigi di sepanjang lintasan lurus,” tambahnya.
Sementara itu, rekan setimnya, Franco Morbidelli, tampil impresif dengan finis keempat menggunakan Ducati GP24, sekaligus mempertahankan posisi keenam di klasemen, unggul satu poin dari Di Giannantonio