Sebelum kembali ke Mercedes sebagai Pembalap Ketiga di F1 2025, Valtteri Bottas Ternyata Nyaris Reuni Bersama...

tvOnenews.com - Sebelum kembali ke Mercedes pada gelaran F1 2025, Valtteri Bottas ternyata hampir reuni bersama mantan timnya, Williams, pada musim ini.

Namun, Bottas akhirnya memilih untuk kembali ke Mercedes sebagai pembalap ketiga mereka di F1 2025 ini.

Sebelumnya, Bottas harus kehilangan posisinya di Sauber pada akhir musim lalu setelah mereka merekrut Gabriel Bortoleto untuk mendampingi Nico Hulkenberg di F1 2025.

Situasi itu ternyata sempat membuka peluang bagi sang pembalap Finlandia untuk reuni dengan tim lamanya, Williams.

Bottas memulai karier F1 nya bersama Williams pada 2013 dan membela tim tersebut selama empat musim sebelum pindah ke Mercedes.

Ia mengaku sempat melakukan pembicaraan serius dengan James Vowles, bos Williams saat ini.

“Saya senang bekerja dengannya (Vowles) dan saya sebenarnya, ya, cukup dekat untuk menandatangani kontrak dengan mereka untuk tahun ini,” kata Bottas kepada Motorsport Week.

“Ya, tahun lalu kami sudah memiliki kontrak, jadi itu cukup dekat,” lanjutnya.

Namun, rencana itu gagal setelah Williams akhirnya memilih Carlos Sainz sebagai pembalap utama mereka. Bottas pun hanya bisa tersenyum melihat peluangnya kembali sirna.

“Carlos Sainz terjadi. Jadi, ya, itulah F1,” ujar Bottas singkat.

Meski absen dari grid tahun ini, Bottas dipastikan akan kembali pada musim 2026. Ia akan memperkuat tim baru Cadillac bersama mantan pembalap Red Bull, Sergio Perez.

Bottas juga memuji peran besar James Vowles dalam perkembangan Williams yang kini mulai menunjukkan kebangkitan di papan tengah.

“Ya, saya pikir mereka sudah berada di jalur yang benar,” kata Bottas. 

“Mereka Williams telah membuat kemajuan.” tambahnya.

“Masih sedikit berubah dari akhir pekan ke akhir pekan, tetapi jika Anda melihat performa mereka beberapa tahun lalu, mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat,” lanjutnya.

Menurut Bottas, kombinasi dukungan investor dan pengalaman Vowles dari Mercedes membuat Williams kembali kompetitif dan berada di arah yang positif.

(akg)