- F1
Menangi F1 GP Amerika, Max Verstappen Optimistis Bisa Jegal Oscar Piastri di Perebutan Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen optimistis bisa menjegal Oscar Piastri (McLaren) dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2025.
Max Verstappen kembali menjaga asa untuk mempertahankan status sebagai juara bertahan musim ini usai baru saja meraih kemenangan di F1 GP Amerika Serikat 2025, di Sirkuit COTA pada Senin (20/10/2025) dini hari WIB.
Pembalap asal Belanda tersebut menjadi yang tercepat setelah mengawali balapan dari pole position dan unggul 7.959 detik dari Lando Norris (McLaren) yang menempati podium kedua dan Charles Leclerc (Ferrari) yang melengkapi podium ketiga.
Sementara Oscar Piastri selaku pemuncak klasemen hanya mampu finis di posisi kelima, di belakang Lewis Hamilton (Ferrari) yang menempati posisi keempat di COTA.
Kemenangan pada GP Amerika Serikat kini membuat Verstappen telah mengumpulkan 306 poin pada peringkat ketiga klasemen sementara pembalap F1 2025, berjarak 40 poin dari pembalap McLaren Oscar Piastri yang berada di posisi pertama.
Kemenangan ini pun membuat Max Verstappen mampu menjaga asanya alias masih berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juaranya pada musim ini.
"Ya, tentu saja. Peluangnya ada. Kita hanya perlu berusaha agar akhir pekan ini bisa bertahan sampai akhir tahun, jadi ya, setidaknya kita akan mencoba sebisa mungkin. Ini luar biasa, dan saya sangat bersemangat sampai akhir," kata Max Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Keberhasilan memangkas jarak dengan Piastri tidak terlepas dari raihan poin dari pembalap asal Belanda tersebut setelah berhasil menjadi peringkat pertama pada GP Italia dan GP Azerbaijan.
Mengenai jalannya balapan pada GP Amerika Serikat 2025 di Sirkuit of The Americas, pembalap berusia 28 tahun tersebut mengatakan ini merupakan akhir pekan yang luar biasa dan balapan tentu tidak berjalan mudah.
"Kalau kita lihat keseluruhan balapan, kecepatan antara saya dan Lando (Norris) sangat ketat. Di stint pertama itulah kami membuat perbedaan, dan saya bisa memperlebar jarak, yang pada dasarnya kami pertahankan sampai akhir," tambahnya.
"Tidak mudah mengatur ban di sebagian besar stint, tapi kami tetap memimpin dan saya sangat bangga kepada semua orang yang bisa memberikan hasil akhir pekan seperti ini," jelasnya lagi.