news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Raul Fernandez finis terdepan di MotoGP Australia 2025.
Sumber :
  • Reuters

Tangis Bahagia Raul Fernandez di Podium Juara MotoGP Australia 2025: Saya Memiliki...

Pembalap Trackhouse, Raul Fernandez, tak bisa menyembunyikan rasa bahagia usai finis terdepan di MotoGP Australia 2025.
Senin, 20 Oktober 2025 - 13:31 WIB
Reporter:
Editor :

Phillip Island, tvOnenews.com - Pembalap Trackhouse, Raul Fernandez, tak bisa menyembunyikan rasa bahagia usai finis terdepan di MotoGP Australia 2025. Rider asal Spanyol itu bahkan mengaku sempat meneteskan air mata atas pencapaian tersebut.

Balapan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu 19 Oktober 2025 siang WIB. Persaingan ketat langsung tersaji sejak awal balapan.

Raul Fernandez finis terdepan di MotoGP Australia 2025
Sumber :
  • Reuters

 

Raul Fernandez sendiri tampil menjanjikan sejak awal. Dia langsung bersaing di kelompok depan sejak meninggalkan garis start.

Rekan satu tim Ai Ogura itu sempat mendapat perlawanan ketat dari Pedro Acosta (KTM Red Bull). Namun, Raul Fernandez melesat kencang meninggalkan Acosta sejak pertengahan balapan.

Posisi Raul Fernandez di urutan terdepan sama sekali tak bisa diganggu pembalap lain. Marco Bezzecchi (Aprilia) yang sangat diunggulkan menang harus gigit jari setelah mendapat hukuman penalti di putaran keenam.

Raul Fernandez pun berhasil terus memimpin jalannya balapan. Rider asal Spanyo itu terus melaju dengan maksimal hingga menyentuh garis finis.

Kemenangan di Australia terbilang sangat istimewa bagi Raul Fernandez dan tim Trackhous. Sebab, ini menjadi podium juara perdana mereka di kelas utama MotoGP.

Tak heran, Raul Fernandez mengaku tak bisa menahan air matanya. Tangis haru pun terlihat saat sang pembalap berada di podium juara.

"Saya tak percaya. Sulit bagi saya untuk membayangkan kami menang," ujar Raul Fernandez di laman Speedweek.

Raul Fernandez finis terdepan di MotoGP Australia 2025
Sumber :
  • Reuters

 

"Saya ingat berjam-jam kerja keras yang membawa kami pada hasil ini," lanjutnya.

"Saya memiliki salah satu tim terbaik di dunia. Mereka tidak pernah berhenti percaya pada saya. Ketika saya masuk pit dan mengalami masalah, saya tidak pernah melihat wajah-wajah putus asa

"Di saat-saat sulit, saya merasa kami adalah keluarga. Di saat-saat seperti itu, saya merasa mendapat lebih banyak dukungan dari Aprilia. Saya sangat bahagia!"

"Tepat pada lap terakhir, di sektor terakhir, saya mulai menangis di dalam helm. Saya sangat senang – untuk Trackhouse, tetapi juga untuk Aprilia, karena ini adalah kemenangan ke-300 mereka. Jadi, selamat juga untuk mereka!"

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral