- Instagram/Marc Marquez
Marc Marquez Akhirnya Angkat Bicara soal Cederanya di Mandalika, Ternyata Ini Kondisi Sebenarnya...
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap andalan Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, akhirnya buka suara soal insiden di MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika. Ia bersyukur karena cedera bahunya tidak separah yang banyak orang khawatirkan.
Marquez juga menegaskan bahwa cedera kali ini tidak berkaitan dengan masalah lama yang pernah menghantui bahu kanannya. Hal itu membuatnya sedikit lega di tengah musim yang melelahkan.
- Facbook/MotoGP
Insiden tersebut bermula ketika Marco Bezzecchi kehilangan kendali saat balapan utama, Minggu (5/10/2025). Pembalap asal Italia itu memulai dari posisi pole, namun langsung kehilangan ritme setelah start.
Bezzecchi tercecer hingga posisi ketujuh, tepat di belakang Marquez, sebelum akhirnya kehilangan kendali di Tikungan 7 lap pertama. Dalam sekejap, ia menabrak bagian belakang motor Marquez dan menyebabkan keduanya terjatuh keras.
Kedua pembalap itu sempat berguling di area gravel sebelum akhirnya bisa berdiri kembali. Namun, Marquez tampak kesakitan sambil memegangi bahu kanannya, tanda bahwa ada cedera serius di sana.
Usai kejadian, Marquez langsung diterbangkan ke Madrid pada malam harinya. Keesokan harinya, ia menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Ruber Internacional bersama tim dokter pribadinya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan cedera Marquez tidak mengenai tulang selangka seperti dugaan awal. Sebaliknya, terdapat keretakan kecil pada tulang pangkal prosesus korakoid serta kerusakan pada ligamen bahu kanan.
Meski begitu, hasil pemindaian radiologi memastikan tidak ada kerusakan struktural besar ataupun pergeseran tulang. Dokter menyebut cedera ini masih bisa ditangani dengan metode konservatif tanpa perlu pembedahan.
Dalam pernyataan resminya, Marquez mengaku bersyukur karena cedera ini tidak akan mengancam kelanjutan kariernya. Ia bertekad untuk mengikuti jadwal pemulihan dengan disiplin penuh agar bisa segera kembali ke lintasan.
- Instagram.com/marcmarquez93
“Untungnya, kondisi saya tidak terlalu parah. Tapi saya akan tetap mematuhi saran dokter dan tidak akan memaksakan diri hanya demi tampil lebih cepat,” ujar Marquez melalui rilis resmi Ducati.
Tim medis yang menangani Marquez, yaitu dr. Samuel Antuna dan dr. Ignacio Roger de Ona, memutuskan ia harus menjalani istirahat total. Bahu kanan Marquez akan diimobilisasi hingga tulang dan ligamen menyatu sepenuhnya.