- ANTARA/Akhyar Rosidi
Jelang MotoGP Mandalika 2025, MGPA Genjot Pelatihan Marshal untuk Hadapi Situasi Darurat
Jakarta, tvOnenews.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus melakukan persiapan matang jelang MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan ini. Salah satunya menggenjot pelatihan marshal untuk menghadapi situasi darurat.
MotoGP Mandalika 2025 akan menjadi seri balapan ke-18 yang digelar pada akhir pekan ini. Kejuaraan motorsport bergengsi ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, pada Jumat (3/10/2025) hingga Minggu (5/10/2025).
Agar rangkaian balapan berjalan lancar, MGPA terus melakukan persiapan. Salah satunya ialah dengan intens melaksanakan pelatihan kepada para marshal untuk meningkatkan respons cepat mereka ketika terjadi kecelakaan.
"Para marshal dilatih untuk merespons berbagai kondisi darurat, mulai dari kecelakaan ringan hingga situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat," kata Direktur Utama MGPA, Priandi Satria di Lombok Tengah, Kamis (2/10/2025).
Sekadar informasi, marshal merupakan salah satu pilar penting dalam penyelenggaraan ajang balap motor kelas dunia. Mereka bertugas menjaga keamanan lintasan, mengatur alur balapan, serta memastikan keselamatan pembalap dan penonton.
"Pelatihan marshal berlangsung beberapa hari sebelum balapan, dengan fokus pada simulasi insiden lintasan, evakuasi pembalap, serta koordinasi dengan race control," tambah Priandi.
Ia mengatakan latihan ini dilakukan di seluruh area lintasan, termasuk titik-titik kritis seperti tikungan-tikungan berisiko tinggi dan zona pitlane. Setiap marshal diberikan pengarahan mengenai prosedur standar internasional, komunikasi radio, penanganan alat pengaman, hingga pengaturan pergerakan pembalap dan kendaraan keselamatan di lintasan.
"Pelatihan marshal tidak hanya mengajarkan teknik penanganan insiden, tetapi juga menanamkan kekompakan tim dan profesionalisme," katanya.
Mandalika Grand Prix Association menekankan bahwa seluruh pelatihan marshal mengikuti standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Hal ini termasuk prosedur penanganan insiden, koordinasi dengan tim medis, dan penggunaan peralatan keselamatan terbaru.
"Tujuannya adalah memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tidak hanya meriah, tetapi juga aman dan profesional di tingkat internasional," jelasnya lagi.
Priandi Satria juga mengatakan marshal memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan balapan dan memastikan setiap kegiatan di lintasan berjalan lancar. Pelatihan intensif ini menjadi bukti keseriusan MGPA dalam menyiapkan seluruh aspek teknis ajang MotoGP Mandalika agar sesuai standar internasional.