news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Francesco Bagnaia.
Sumber :
  • MotoGP

Motor Francesco Bagnaia Keluarkan Asap saat Race MotoGP Jepang 2025, Bos Ducati Langsung Buka Suara

MotoGP Jepang 2025 akhir pekan lalu mungkin menjadi hari yang indah untuk dua rider tim Ducati Lenovo.
Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:29 WIB
Editor :

tvOnenews.com - MotoGP Jepang 2025 akhir pekan lalu mungkin menjadi hari yang indah untuk dua rider tim Ducati Lenovo.

Pasalnya, Francesco Bagnaia akhirnya bisa kembali meraih kemenangan setelah terakhir kali ia raih di MotoGP Amerika 2025.

Di sisi lain, Marc Marquez yang finis di posisi kedua berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025.

Pembalap Italia Francesco Bagnaia
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua/Nikku/aa.

 

Namun, dibalik hasil sempurna Ducati Lenovo di Motegi ada kejadian menarik terjadi sepanjang race MotoGP 2025.

Motor milik Francesco Bagnaia yang memimpin balapan sempat beberapa kali mengeluarkan asap.

Kejadian itu menimbulkan kekhawatiran dari Marc Marquez yang berada di belakangnya.

Terkait hal tersebut, Bos Ducati, Gigi Dall'Igna akhirnya buka suara.

Gigi mengklaim kalau Ducati sudah mengetahui apa yang terjadi pada motor Pecco di Motegi akhir pekan lalu.

Francesco Bagnaia di Ducati
Sumber :
  • Ducati Corse

 

"Kami tahu apa yang terjadi pada sepeda motor Bagnaia," terang Gigi Dall'Igna.

"Kami cukup yakin dia bisa menyentuh garis finis. Kalau tidak, kami sudah pasti menyuruh dia berhenti untuk alasan keamanan." lanjutnya.

Disisi lain, Marc Marquez mengatakan kalau dirinya takut kondisi yang dialami oleh Pecco bisa merugikannya.

Juara dunia sembilan kali itu mengaku khawatir ada risiko oli tumpah ke lintasan. Jika terjadi, dirinya bisa menjadi korban pertama.

“Maksud saya, memang benar Anda lihat di paruh pertama balapan saya sedikit lebih kaku dari biasanya untuk menyalip Pedro Acosta,” kata Marquez.

Francesco Bagnaia
Sumber :
  • MotoGP

 

“Saya mencoba di awal, tetapi kemudian saya memutuskan untuk menunggu. Ketika ban mulai turun, saya tahu kecepatan saya bagus," lanjutnya 

“Dan ketika saya di posisi kedua, saya hanya mengendalikan sedikit jarak antara saya, Pecco, dan Joan,” tambahnya menjelaskan jalannya balapan.

“Tetapi Joan mulai menekan. Lalu saya berkata, ‘Oke, saya akan menekan, saya ingin finis kedua’,” lanjut rider Ducati itu.

“Tetapi kemudian saya melihat asap dari motor Pecco. Dan saya takut, karena pembalap pertama di belakang Pecco adalah saya," lanjutnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral