- ANTARA/Akhyar Rosidi
Update Kondisi Aspal Sirkuit MotoGP Mandalika 2025: Tak Ada Masalah, Siap Digunakan Marc Marquez Cs
Jakarta, tvOnenews.com - Menilik kondisi aspal Sirkuit Mandalika jelang MotoGP Mandalika 2025. Marc Marquez dan kawan-kawan siap mengaspal di Indonesia.
MotoGP Mandalika 2025 akan kembali menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia. Seri balapan ke-18 pada musim ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, pada Jumat (3/10/2025) hingga Minggu (5/10/2025) akhir pekan ini.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalika menyatakan lintasan track aspal telah siap digunakan untuk ajang balap kelas premier pada musim ini. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi lintasan tak mengalami masalah.
"Untuk lintasan Sirkuit tidak ada persoalan, hari ini balapan, hari ini juga bisa digunakan," kata Direktur Utama MGPA, Priandi Satria.
Priandi Satria mengatakan penyempurnaan terhadap track lintasan sirkuit telah dilakukan mulai dari pengecatan, proses patching aspal dan pembersihan sesuai dengan standar FIM atau yang telah ditentukan Dorna Sport.
"Penyempurnaan track telah dilakukan 100 persen dan siap digunakan untuk balapan," tambahnya.
Ia mengatakan proses patching di Sirkuit Mandalika tidak dilakukan secara sembarangan. Ada tahapan sistematis yang mengacu pada standar internasional, serupa dengan metode yang digunakan saat konstruksi sirkuit pertama kali.
"Tim terlebih dahulu melakukan survei menyeluruh untuk mencatat jumlah goresan, luka, atau keretakan yang ada di lintasan. Data ini menjadi dasar pekerjaan perbaikan," tukasnya lagi.
Selanjutnya bagian aspal yang rusak dibersihkan secara detail agar tidak ada sisa kotoran atau partikel yang bisa mengganggu proses tambalan. Setelah bersih, permukaan tersebut diberi lapisan tekot sebagai perekat umum yang berfungsi menahan campuran bitumen dan agregat agar merekat kuat.
"Campuran bitumen dan agregat yang sudah disiapkan sebelumnya dimasukkan ke area kerusakan. Komposisi campuran ini dibuat sesuai standar agar kualitasnya sama dengan aspal asli lintasan," jelasnya kepada awak media.
Metode magic patching bukanlah sekadar perbaikan biasa, teknik ini sudah menjadi standar dalam pekerjaan jalan raya, dan di Mandalika dikembangkan lebih jauh agar sesuai dengan kebutuhan balap dunia.
Sejak diterapkan pada 2022, metode ini mendapat pengakuan dari FIM Safety Officer maupun para pembalap internasional. Mereka menilai bahwa lintasan Mandalika selalu memiliki grip yang konsisten serta bebas dari goresan-goresan berbahaya.