- Gold & Goose/Red Bull Content Pool
Tampil Gemilang di Red Bull Rookies Cup, Veda Ega Pratama Curi Perhatian Alex Marquez dan Gresini Racing
tvOnenews.com - Alex Marquez dan Gresini Racing mengakui kalau salah satu rider muda Indonesia, Veda Ega Pratama, berhasil mencuri perhatian mereka.
Hal tersebut mereka sampaikan pada konferensi pers Gresini di Jakarta jelang MotoGP Indonesia 2025.
Dalam kesempatan itu, Direktur Pemasaran dan Komersial Gresini Racing, Carlo Merlini, menyoroti performa Vefa Ega selama di Red Bull Rookies Cup.
“Ada seorang pembalap muda Indonesia yang sangat kuat, ia finis tiga besar di Red Bull Rookies Cup," kata Direktur Pemasaran dan Komersial Gresini Racing Carlo Merlini dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
- ANTARA/Aditya Ramadhan
"Namanya Veda Ega Pratama. Ia sangat kuat. Jadi, ya, ada ruang dan olahraga kami membutuhkan pembalap Asia, pembalap Asia yang kuat,” kata Merlini menegaskan.
Veda Ega Pratama sendiri berhasil mengakhiri Red Bull Rookies Cup 2025 sebagai runner up.
Maka wajar saja jika rider muda Indonesia itu semakin diperhitungkan dalam peta balap dunia.
Bahkan, bos Gresini Racing itu juga sudah mengawasi Veda Ega secara lebih dekat dengan keterlibatan putra dari Merlini dalam tim pembalap asal Yogyakarta tersebut.
"Dan putra saya adalah asisten pribadinya. Manajer masa depannya," kata Merlini.
Merlini menilai pentingnya kehadiran pembalap Asia di MotoGP.
“Kejuaraan ini melakukan pekerjaan besar di wilayah ini untuk mencari dan mengembangkan pembalap Asia. Pikirkan Asia Talent Cup. Dan Anda tahu, kami memiliki banyak balapan di sini, banyak sponsor. Penting untuk memiliki pembalap Asia,” ujar Merlini.
- Gold & Goose/Red Bull Content Pool
Pembalap Gresini Racing yang saat ini menempati posisi kedua klasemen MotoGP 2025, Alex Marquez, spontan menyebut nama pembalap tersebut.
"Pratama," kata Alex.
Veda sendiri menorehkan pencapaian gemilang di musim keduanya di Rookies Cup.
Juara Asia Talent Cup 2023 itu mengumpulkan total 181 poin, terpaut 55 angka dari juara Brian Uriarte, sekaligus mengungguli rival terdekatnya, Hakim Danish dari Malaysia, dengan selisih 10 poin di klasemen akhir.