- Instagram/Cadillac F1 Team
Siap Sambut F1 2026, Cadillac Datangkan Sosok Visioner Untuk Tingkatkan Popularitas Tim ke-11 di Formula 1 Musim Depan
tvOnenews.com - Baru-baru ini, tim baru di F1 2026 mendatang, Cadillac, resmi menunjuk Tyler Epp sebagai kepala strategi komersial global.
Keputusan tersebut dianggap menjadi salah satu langkah penting jelang debut mereka di Formula 1 pada F1 2026 mendatang.
Epp sebelumnya menjabat sebagai presiden Grand Prix Miami. Di bawah kepemimpinannya, balapan tersebut sukses besar dan menjadi salah satu ajang paling populer.
- F1
Bahkan, Grand Prix Miami berhasil mencatat empat dari lima jumlah penonton TV langsung terbesar dalam sejarah F1 di Amerika Serikat.
Kesuksesan lain adalah perpanjangan kontrak Miami hingga 2041, menjadikannya salah satu balapan dengan durasi kontrak terpanjang di kalender Formula 1.
CEO Cadillac, Dan Towriss, memuji Epp sebagai sosok visioner yang bisa membawa tim ke level lebih tinggi secara komersial.
"Kami tidak dapat menemukan pemimpin dan visioner yang lebih baik untuk membangun divisi komersial tim kami," ujar Towriss.
“Karyanya dalam menjadikan Grand Prix Miami sebagai ajang bergengsi membuktikan penguasaan uniknya terhadap Formula 1 di tingkat global.” tambahnya.
- Instagram/Cadillac F1 Team
Epp sendiri menyambut tantangan baru ini dengan penuh antusiasme. Ia menilai peluang bersama Cadillac F1 adalah kesempatan emas untuk membawa balap Amerika ke panggung dunia.
“Tim Formula 1 Cadillac siap menjadi kekuatan global berakar pada tradisi dan kecerdikan Amerika. Saya sangat bangga bergabung sejak awal,” kata Epp.
Kepala tim Cadillac F1, Graeme Lowdon, juga menilai kehadiran Epp sangat penting bagi perjalanan tim baru ini.
“Tyler memiliki rekam jejak yang terbukti di Formula 1. Keahlian operasionalnya akan menjadi aset berharga bagi kami,” ucap Lowdon.
Selain Epp, Cadillac juga mendapat tambahan tenaga dari Adam Baker, mantan bagian penting divisi mesin Audi F1.
Baker akan mengawasi departemen mesin internal Cadillac di Charlotte, North Carolina, meski untuk awal tim akan memakai pasokan mesin Ferrari.
Cadillac berencana memakai unit tenaga buatan sendiri di masa depan, menegaskan ambisi mereka sebagai salah satu kekuatan baru di Formula 1.
(akg)