Christian Horner Dirumorkan Segera Kembali ke F1, Tapi Guenther Steiner Malah Yakin Eks Boss Red Bull Itu Tidak Akan...

tvOnenews.com - Mantan bos Haas, Guenther Steiner, meragukan Christian Horner akan segera kembali ke Formula 1 meski banyak rumor menyebut eks Team Principal Red Bull itu akan kembali pada 2026.

Seperti diketahui, Horner resmi meninggalkan Red Bull pekan lalu setelah dua dekade memimpin.

Ia didepak dari Red Bull setelah menyepakati pesangon besar yang kabarnya mencapai £80 juta.

Kesepakatan tersebut membuat pria Inggris berusia 51 tahun itu bebas kembali bekerja di F1 sebelum pertengahan 2026, usai perpisahannya yang penuh kontroversi.

Beberapa tim seperti Alpine, Aston Martin, hingga Haas disebut bisa menjadi tujuan berikutnya.

Namun, Guenther Steiner ragu Christian Horner akan terburu-buru mengambil langkah cepat.

“Saya rasa dia akan menunggu sebentar,” ujar Steiner kepada podcast The Red Flags. 

“Dia sangat ingin kembali, tapi untuk sekarang belum ada yang cocok.” lanjutnya.

“Saya rasa dia ingin menjadi bagian dari tim yang sepenuhnya dia miliki. Tapi, tidak ada yang bisa dijual saat ini.” terangnya.

Menurut Steiner, Horner hanya akan kembali sebagai kepala tim penuh, bukan posisi lain. Bahkan jika masuk Alpine, ia dinilai takkan cocok dengan Flavio Briatore.

Steiner juga menutup peluang Horner ke Aston Martin. Ia menilai situasi di tim itu tak kondusif setelah kedatangan desainer top, Adrian Newey.

“Saya rasa Aston Martin tidak membutuhkan Christian saat ini,” kata Steiner kepada Lottoland.

“Perubahan besar sudah terjadi setelah Christian pergi dari Red Bull.” sambungnya.

Ia menambahkan, masalah internal antara Horner dan Newey menjadi salah satu faktor hengkangnya desainer legendaris itu. Karena itu, Steiner melihat Aston Martin takkan tertarik.

“Dengan orang-orang yang mereka miliki sekarang, Aston Martin siap menunjukkan kemampuan terbaik di bawah regulasi baru,” tutup Steiner.

(akg)