news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dua Pembalap Ferarri di F1 2025, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Sumber :
  • Facebook/F1

Schumacher Tiba-tiba Beri Saran Lewis Hamilton untuk Tinggalkan Ferrari, Menurutnya Kombinasi dengan Charles Leclerc Sangat...

Mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, tiba-tiba memberikan pandangan tajam soal kerja sama Lewis Hamilton dan Ferrari di F1 2025.
Jumat, 26 September 2025 - 15:02 WIB
Editor :

tvOnenews.com - Mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, tiba-tiba memberikan pandangan tajam soal kerja sama Lewis Hamilton dan Ferrari di F1 2025.

Ralf Schumacher dengan tegas menyebut kalau kerjasama dua belah pihak masih jauh dari kata ideal di F1 2025.

Bahkan, Ralf Schumacher menilai kombinasi Hamilton dengan Charles Leclerc tidak berjalan mulus.

Dua Pembalap Ferarri di F1 2025, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc
Sumber :
  • Facebook/F1

 

Ia berani menyebut keduanya tidak cocok sebagai rekan setim.

Sejak bergabung awal musim, Hamilton memang belum bisa tampil sesuai harapan bersama Ferrari. Mobil SF-25 pun terbukti jadi paket yang sulit ditangani.

Ferrari musim ini kembali tampil mengecewakan. Bahkan, mobil mereka disebut sebagai salah satu yang terlemah di era ground effect sejak 2022.

Hamilton sendiri kesulitan besar beradaptasi. Dalam 17 balapan pertamanya, ia belum sekalipun meraih podium. Meski begitu, progres tipis mulai terlihat usai jeda musim panas.

Namun secara keseluruhan, musim debut Hamilton di Ferrari tetap jauh dari kata memuaskan. 

Bahkan di F1 GP Azerbaijan 2025, ia hanya finis kedelapan, Leclerc kesembilan.

Ralf Schumacher mengungkapkan keprihatinannya saat berbicara di Sky Germany. Ia menyoroti sikap Hamilton dan Ferrari yang dianggap tidak harmonis.

“Cara mereka memperlakukan satu sama lain tidak baik. Lalu ada kritik Lewis terhadap tim. Saya skeptis dengan kombinasi itu,” ujar Schumacher.

Ia juga menyoroti momen kontroversial ketika Hamilton tidak memberikan posisinya kembali kepada Leclerc pada lap terakhir sesuai instruksi tim.

Menurutnya, Ferrari harus segera menyelesaikan masalah internal agar tidak hancur dari dalam. Diskusi terbuka dianggap jadi jalan keluar terbaik.

“Jika Lewis tidak lagi percaya pada tim, dan sebaliknya, itu akan sangat disayangkan. Karena jika ketidakpercayaan itu muncul, lebih baik kita lupakan saja dan berpisah di akhir tahun,” tegas Schumacher.

Komentar ini membuat spekulasi soal masa depan Hamilton makin panas, apalagi Ferrari sedang butuh kestabilan di tengah persaingan ketat musim 2025.

(akg)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral