- F1
Bos McLaren Ungkap Biang Kerok Oscar Piastri Gagal Raih Podium di F1 GP Azerbaijan 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Bos McLaren, Andrea Stella mengungkapkan penyebab Oscar Piastri gagal meraih podium di F1 GP Azerbaijan 2025.
Para pembalap telah menyelesaikan rangkaian balapan F1 GP Azerbaijan 2025, yang berlangsung di Sirkuit Baku pada Minggu (21/9/2025) malam WIB.
Hasilnya Max Verstappen (Red Bull) keluar sebagai juara, disusul oleh George Russell (Mercedes) dan Carlos Sainz Jr (Williams) yang melengkapi podium kedua dan ketiga.
Sementara itu, Oscar Piastri (McLaren) selaku kandidat peraih gelar juara dunia F1 2025 nyatanya dipaksa menelan pil pahit.
Sebab Piastri harus gagal finis setelah kehilangan kendali ketika memasuki tikungan kelima dan mobilnya membentur pagar pembatas.
Andrea Stella pun menilai bahwa pembalapnya Oscar Piastri tak mengemudi sesuai karakternya pada GP Azerbaijan 2025.
"Kesalahan-kesalahan ini yang kita lihat di sisi Oscar, jelas tidak sesuai karakterististiknya," kata Stella, dikutip dari laman resmi Formula 1.
"Oscar telah menjadi pengemudi paling kuat dalam musim 2025 sejauh ini, dan dari apa yang saya lihat, bahkan dengan pengemudi multi juara, kadang-kadang memang mereka juga memiliki akhir pekan yang tak berjalan dengan baik," tambahnya.
Stella optimistis bahwa Piastri tak akan mengulang kesalahannya lagi yang terjadi selama sesi kualifikasi dan balapan utama di Sirkuit Baku.
Stella menilai bahwa pembalap Australia tersebut mempunyai karakter yang bisa cepat beradaptasi dan mengevaluasi setiap kesalahan, oleh sebab itu ia yakin bahwa kejadian tabrakan ini tak mungkin akan terjadi selama dua kali.
"Saya rasa salah satu kelebihan dari Oscar adalah betapa cepatnya ia belajar, betapa cepat ia meningkatkan, dan sekarang ia bisa kembali lebih kuat," ungkap Stella.
"Itu sebabnya dia begitu sukses di setiap kategori, dan saya pikir itulah yang akan terjadi dalam karir Formula 1nya, dan kita akan melihatnya di sisa musim," imbuhnya.
Piastri saat ini masih memimpin klasemen sementara perebutan jawara dunia dengan mengantongi total 324 poin hasil dari tujuh kemenangan grand prix dan 14 podium. Ia unggul 25 poin dari rekan setimnya Lando Norris yang menempati peringkat kedua di klasemen.