- Facebook/F1
Setelah Datangkan Valtteri Bottas dan Sergio Perez untuk F1 2026, Cadillac Kini Fokus Berburu Pembalap...
tvOnenews.com - Tim baru di Formula 1, Cadillac, sudah memastikan duet Valtteri Bottas dan Sergio Perez sebagai pembalap utama mereka untuk F1 2026 mendatang.
Keputusan itu diumumkan pada Agustus lalu setelah tim Amerika tersebut mempertimbangkan enam kandidat sebelum akhirnya memilih Bottas dan Perez sebagai kombinasi berpengalaman.
Valtteri Bottas memang menjadi incaran Cadillac sejak awal, sementara Perez berhasil meyakinkan manajemen tim yang sempat melirik pembalap muda sebagai tandem potensial Bottas.
- Facebook/F1
Selain kedua nama itu, Cadillac juga memasukkan Colton Herta sebagai pembalap penguji.
Ia akan tampil di Formula 2 untuk mengejar poin super licence.
Meski demikian, Cadillac masih belum memiliki sosok pembalap cadangan.
Maka dari itu lah, kini posisi pembalap cadangan menjadi fokus besar Cadillac jelang musim debutnya di F1.
"Kami belum mulai mencari, kami belum mengajukan penawaran kepada siapa pun, untuk posisi cadangan apa pun di tim," kata Graeme Lowdon kepada F1.
"Tapi sekarang posisi itulah yang akan kami fokuskan dan itu membantu melengkapi susunan pemain," tambahnya.
- Facebook/F1
Peran pembalap cadangan di F1 memang sangat vital. Mereka harus siap menggantikan jika pembalap utama berhalangan tampil di akhir pekan balapan.
Contohnya, Oliver Bearman mencuri perhatian ketika jadi pengganti Ferrari dan Haas pada 2024, bahkan berhasil mencetak poin di dua kesempatan.
Nama Mick Schumacher dan Zhou Guanyu kini masuk radar. Keduanya dinilai cocok karena masih punya pengalaman segar di Formula 1.
Namun, laporan menyebut Schumacher menolak terlibat dalam proyek F1 Cadillac meski tetap membela Caddy di ajang World Endurance Championship (WEC).
Sementara Zhou saat ini masih berstatus pembalap Ferrari. Namun, masa depannya di Maranello belum sepenuhnya jelas untuk beberapa musim ke depan.
“Kami akan memilih pembalap berdasarkan prestasi. Memiliki pembalap berdasarkan prestasi bukan berarti Anda tidak bisa memiliki paspor Amerika. Kami punya banyak pilihan,” jelas Lowdon.
(akg)