- ANTARA
Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Depan Mata, Marc Marquez Manfaatkan Uji Coba Misano untuk Kembangkan Motor Musim Depan
tvOnenews.com - Rider asal Spanyol milik tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Apa lagi Marc Marquez berhasil memenangkan MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano akhir pekan lalu.
Kemenangan itu membuat Marc Marquez bisa memastikan gelar lebih cepat di Motegi, Jepang pada pekan depan.
- Instagram.com/ducaticorse
Dengan koleksi 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint, posisinya di klasemen sangat aman.
Alih-alih hanya memikirkan keuntungan jangka pendek, Marquez kini sudah mulai menatap ke musim 2026.
Tes Misano yang berlangsung sejak hari Senin kemarin dimanfaatkannya untuk mengembangkan motor Ducati untuk musim depan.
"Hari itu panjang sekali. Setelah balapan berat kemarin, kondisi tubuh saya belum 100%, jadi kami memutuskan untuk berhenti sedikit lebih awal," ujar Marquez kepada Sky Italia.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku menguji sejumlah komponen baru. Mulai dari fairing hingga lengan ayun, semua dicoba untuk mencari arah pengembangan terbaik.
- ANTARA
“Saya menguji ulang beberapa hal, seperti fairing dan beberapa lengan ayun, dengan berbagai modifikasi yang membantu kami memahami mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk," terang Marquez.
“Kami bekerja seperti ini untuk memahami arah yang harus diambil untuk masa depan dan untuk tiba di tes Valencia selangkah lebih maju,” lanjutnya.
Hasil tes menempatkan Marquez di posisi keenam secara keseluruhan. Catatan tercepat justru dicetak Pedro Acosta dari KTM.
“Kami lebih fokus pada bagian belakang motor daripada bagian depan, karena cukup sulit untuk memahami berbagai hal dengan cengkeraman super tinggi seperti yang kita miliki saat ini,” tambahnya.
Mengenai perbedaan fairing, Marquez menyebut keduanya sama-sama efektif meski karakteristiknya berbeda. Satu lebih unggul di tikungan, sementara lainnya lebih stabil saat pengereman.
Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, juga ikut mencoba banyak hal di Misano. Ia finis kedelapan setelah eksperimen pada distribusi bobot GP25.
(akg)