- Facebook/Casey Stoner
Casey Stoner Akhirnya Ungkap Faktor yang Membuat Motor dari Pabrikan Jepang Kini Kalah Bersaing di MotoGP
tvOnenews.com - Legenda MotoGP, Casey Stoner, mengungkap alasan utama mengapa pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha saat ini tertinggal dibandingkan tim Eropa.
Tanpa keraguan, Casey Stoner menyebut kalau pabrikan motor Jepang tertinggal karena mereka menyepelekan soal aerodinamika.
Casey Stoner menilai titik baliknya terjadi pada tahun 2017 silam.
- Facebook/Casey Stoner
Saat itu, Jepang dianggap kurang serius mengembangkan teknologi sayap, berbeda dengan Ducati yang justru agresif.
Ducati memulai revolusi aerodinamika sejak 2015, lalu meningkat di 2016. Ketika regulasi baru hadir 2017, pabrikan Eropa tetap bisa beradaptasi.
Namun Honda dan Yamaha justru memilih pendekatan sederhana. Mereka hanya memperlebar fairing utama, bukan menciptakan desain pod winglet yang lebih efektif.
“Ini sulit bagi pabrik-pabrik Jepang,” kata Casey Stoner kepada MotoGP.
“Kita sudah melihatnya bertahun-tahun lalu, ketika aturannya hampir diterapkan, saya yakin mereka, Honda dan bahkan Yamaha telah mengembangkan motor tanpa aerodinamika dan hal-hal semacam itu; lalu aturannya runtuh dan menghilang, lalu muncul lagi tahun berikutnya dan semua motor masih menggunakan winglet.” lanjutnya.
Menurut Stoner, hal itu itu membuat Honda dan Yamaha kini harus bekerja keras mengejar ketertinggalan.
- Instagram official_cs27
Padahal, pengembangan aerodinamika membutuhkan biaya besar dan waktu panjang.
“Saya tidak tahu berapa banyak yang ingin mereka investasikan, saya kira, untuk kembali naik ke grid, karena itu adalah investasi besar, terutama untuk aerodinamika, karena dari situlah biaya utamanya berasal,” tambah Stoner.
Meski begitu, Stoner melihat ada tanda kebangkitan. Honda dinilai mulai menunjukkan progres, sementara Yamaha masih kesulitan bersaing di papan atas.
Stoner sendiri sempat mengunjungi garasi Honda di Misano. Ia mengaku senang bisa kembali melihat tim yang pernah memberinya gelar dunia.
“Saya punya banyak waktu untuk semua orang di bengkel Honda, saya menjalani beberapa tahun yang fantastis di sana dan masih menganggap mereka sebagai keluarga,” ujarnya.
Komentar Stoner ini memperlihatkan betapa krusialnya investasi aerodinamika di MotoGP modern.