- Facebook/Scuderia Ferrari
Eks Pembalap F1 Ini Sebut Hampir Seluruh Kru Ferrari Tak Suka Lewis Hamilton Gabung Si Kuda Jingkrak, Menurutnya...
tvOnenews.com - Pemilik 7 gelar juara dunia, Lewis Hamilton, hingga saat ini masih kesulitan untuk bisa menguasai mobil Ferrari SF-25 di gelaran F1 2025.
Sejak bergabung dengan Ferrari di awal musim F1 2025, Lewis Hamilton masih kesulitan untuk bisa menampilkan performa terbaiknya.
Hasil yang inkonsisten sepanjang F1 2025 pun membuat posisinya semakin jadi sorotan publik.
- Facebook/Scuderia Ferrari
Sejak awal musim, Hamilton belum mampu memperlihatkan daya saing tinggi bersama SF-25.
Situasi ini memunculkan banyak spekulasi di dalam maupun luar tim Ferrari.
Kabar terbaru datang dari Arturo Merzario. Mantan pembalap F1 itu menyebut mayoritas kru Ferrari ternyata tidak pernah sepakat dengan kedatangan Hamilton.
Dalam wawancara bersama Gazzetta dello Sport, Merzario bahkan mengklaim perekrutan Hamilton lebih bersifat komersial daripada pertimbangan teknis.
Hal ini disebut-sebut membuat suasana internal di dalam tim Ferrari memanas.
"Sejauh yang saya tahu, 90 persen karyawan di Ferrari tidak setuju dengan keputusan tersebut," kata Merzario dikutip Gazzetta dello Sport.
Ia menilai, seorang pembalap butuh rasa memiliki di dalam tim.
“Jika seorang pembalap merasa tidak menjadi bagian integral, dia kehilangan motivasi," ujarnya.
Merzario juga menyinggung frustasi Hamilton di Hungaria. Saat itu, juara dunia tujuh kali tersebut menyebut dirinya "tidak berguna" usai gagal bersaing di kualifikasi.
"Apa gunanya jika Anda dapat improve 0,3-0,4 detik, tapi tetap berada di baris ketiga?" lanjut Merzario menyoroti kondisi Hamilton di Ferrari.
Bagi Merzario, pemandangan Hamilton yang terpuruk cukup ironis.
“Terlihat oleh diriku bahwa Lewis merasa seperti seseorang yang telah dihancurkan oleh Ferrari," jelasnya.
Meski begitu, Merzario menilai Hamilton tetap sudah berusaha maksimal. Jika pada akhirnya pergi, sang legenda merasa Hamilton tak perlu menyesali kariernya di Ferrari.
"Jika ia ingin pergi, ia akan mencari tim lain karena ia sudah menunjukkan kemampuannya. Dan ini bukan situasi Charles Leclerc," pungkas Merzario.
(akg)