- F1
Legenda Formula 1 Sebut Max Verstappen Harusnya Dapat Bendera Hitam Atas Insiden dengan Russell di F1 GP Spanyol 2025
tvOnenews.com - F1 GP Spanyol 2025 diwarnai dram panas antara Max Verstappen dengan George Russell di penghujung balapan yang berlangsung pada akhir pekan kemarin itu.
Momen kontroversial ini terjadi pada putaran ke-61 dari 66, sesaat setelah restart Safety Car.
Verstappen, yang saat itu sedang bersaing mempertahankan posisi keempat, keluar jalur di Tikungan 1 dan memotong lintasan demi menjaga posisinya dari serangan Russell.
- F1
Red Bull pun segera memerintahkan Verstappen untuk mengembalikan posisi kepada pembalap Mercedes tersebut.
Meski awalnya marah atas perintah tim, Verstappen tampak mengalah dan memperlambat laju mobilnya di Tikungan 5 agar Russell bisa menyalip.
Tapi situasi memanas ketika Verstappen tiba-tiba kembali mempercepat mobilnya saat Russell berada di sisi luar, menyebabkan kontak antar mobil keduanya.
Max Verstappen akhirnya menyerah di Tikungan 11, namun steward memutuskan bahwa insiden tersebut adalah kesalahannya dan menjatuhkan penalti waktu 10 detik.
Alhasil karena penalti tersebut, Max turun dari posisi kelima ke posisi ke-10 dalam hasil akhir balapan.
- F1
Insiden panas antara Max Verstappen dan George Russell di Grand Prix F1 Spanyol 2025 menyita perhatian publik, termasuk juara dunia F1 2016, Nico Rosberg.
Melasir dari laman Crash, Rosberg menilai tindakan Verstappen terhadap Russell seharusnya diganjar hukuman berat, bahkan sampai layak dikenai bendera hitam.
"Wah, itu buruk, buruk, buruk. Itu benar-benar buruk. Dia terus-terusan menabraknya. Anda harus memberinya bendera hitam, tidak ada cara lain." ungkap Nico Rosberg.
Menurut Rosberg, insiden ini berawal dari kekacauan strategi tim Red Bull dan pendekatan agresif George Russell saat restart.
Verstappen, yang sedang kesulitan dengan ban Hard, sudah kehilangan posisi podium dari Charles Leclerc.
- ANTARA/AFP-PETER PARKS
Russell pun datang dengan kecepatan tinggi menuju Tikungan 1, dan kontak pertama pun terjadi.
"Saya bisa memberitahu Anda apa yang terjadi. Itu salah George," ujar Rosberg. "Ia terlalu agresif. Ia keluar dengan kecepatan tinggi. Ia menabrak Max, yang tentu saja harus menggunakan jalur keluar." sambungnya.