Pertikaian Murid Valentino Rossi dengan Aleix Espargaro Memanas! Kini Rider Senior MotoGP Itu Sindir Franco Morbidelli

tvOnenews.com - MotoGP Inggris 2025 di Silverstone menghadirkan drama panas antara dua pembalap papan atas, Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro.

Insiden crash yang terjadi di awal balapan memaksa race harus diulang, dan menjadi momen kontroversial yang ramai diperbincangkan.

Franco Morbidelli, yang dikenal sebagai murid Valentino Rossi dan bagian dari tim Pertamina Enduro VR46, tampak sangat kecewa usai kecelakaan tersebut.

Dari balik helmnya, dengan ekspresi kemarahan Morbidelli tak bisa disembunyikan saat berjalan menjauh dari lokasi insiden yang juga melibatkan Aleix Espargaro.

Melansir dari laman crash, ia bahkan menuduh Espargaro memiliki dendam pribadi terhadapnya, yang menurut Morbidelli sudah berlangsung lama.

"Saya tahu cara dia bersikap ketika saya berada di dekatnya,” ujar Morbidelli setelah balapan.

"Sebenarnya, keadaannya bisa lebih buruk lagi. Anda tidak bisa bergaul dengan semua orang. Saya baik-baik saja dengannya, tetapi dia tidak baik-baik saja dengan saya, itu pasti!" lanjutnya.

"Saya dapat melihatnya dari cara dia bersikap terhadap saya selama bertahun-tahun ini. Saya tidak pernah merasa dia adalah lawan yang normal. Dia selalu punya sesuatu yang lebih untukku. Aku tidak tahu kenapa, tapi itu tidak apa-apa,” tambah pembalap asal Italia tersebut.

Cedera juga menghantam Morbidelli, yang mengumumkan bahwa dirinya mengalami patah tulang di kaki kiri akibat kecelakaan itu.

"Selama beberapa minggu ke depan, saya akan berjuang melawan patah tulang di kaki kiri saya. Cukup sulit untuk menemukan sisi positifnya, tetapi saya yakin bahwa berkat setiap individu hebat bersama saya dalam hal ini, kita akan menghadapi rintangan ini dengan cara sebaik mungkin,” katanya.

Tak lama setelah pernyataan Morbidelli, Aleix Espargaro membalas dengan komentar sarkastis di media sosial. 

"Yaaasssss kawan, aku sengaja jatuh supaya, setelah jatuh, sepedaku menabrakmu karena aku terobsesi padamu. Ya ampun levelnya" sindir Espargaro dengan nada meledek.

Ketegangan ini bukan kali pertama terjadi antara keduanya. Insiden di Silverstone mengingatkan kembali konflik mereka sebelumnya di Misano 2020 dan Qatar 2023, termasuk saat Espargaro sampai didenda karena menampar helm Morbidelli.