- Instagram/Francesco Bagnaia
Rajai MotoGP Spanyol Tiga Musim Beruntun, Pecco Yakin Bisa Taklukan Jerez untuk Keempat Kalinya pada Akhir Pekan Ini
tvOnenews.com - Berhasil merajai MotoGP Spanyol pada tiga tahun terakhir, Francesco Bagnaia yakin dirinya bisa kembali menaklukan Sirkuit Jerez musim ini.
Francesco 'Pecco' Bagnaia menyambut MotoGP Spanyol 2025 akhir pekan ini dengan penuh percaya diri.
Pecco bahkan cukup yakni dirinya bisa menaklukan Sirkuit Jerez untuk keempat kalinya secara beruntun.
Dari semua rider MotoGP musim ini, Bagnaia adalah sang raja Jerez karena menaklukkan sirkuit itu tiga kali beruntun sejak 2022.
Catatan Bagnaia ini hanya kalah dari dua legenda MotoGP, Mick Doohan (4) dan Valentino Rossi (7).
"Saya yakin bahwa saya bisa berjuang, saya bisa berjuang untuk menang," kata Bagnaia.
Di tahun ini, Bagnaia sadar bahwa memenangkan Jerez untuk keempat kalinya bukan perkara mudah.
Pasalnya, ia kemungkinan besar akan mendapatkan perlawanan ketat dari rekan setimnya sendiri, Marc Marquez yang dengan cepat menjadi favorit juara setelah memenangi tujuh dari delapan balapan (sprint dan balapan utama) musim ini.
Dan untuk mengalahkan Marquez, pembalap asal Italia itu mengatakan dirinya harus "meningkatkan level" membalapnya.
“Saya suka lintasannya dan tiga GP terakhir di sini sangat bagus. Tahun lalu pertarungan dengan Marc sangat ketat, tetapi tahun ini dia merasa lebih baik dan daya saingnya meningkat. Jadi saya perlu meningkatkan level saya lagi," jelas dia.
Meski demikian, juara dunia 2022 dan 2023 itu yakin bahwa rekan setimnya itu bisa saja tak terlalu banyak mengambil risiko pada balapan nanti jika melihat situasi di klasemen sementara di mana dirinya terpaut 26 poin dari Marquez di posisi pertama.
"Marc berada dalam situasi di mana ia tahu ia juga bisa finis kedua tanpa terlalu banyak mengambil risiko,” imbuhnya. “Namun, ia adalah pembalap yang biasanya tidak ingin finis kedua. Jika saya menang, itu juga karena peningkatan yang telah kami lakukan mulai membuahkan hasil," tambahnya.
Mengenai sesi kualifikasi, setelah kecelakaan di Qatar yang membuatnya berada di urutan ke-11 di grid, Bagnaia mengaku ia tidak berencana untuk menjadi lebih berhati-hati di Jerez.