- REUTERS/Ibraheem Al Omari
Sorotan Lorenzo soal Marc Marquez Terbukti, Ternyata Ini Alasan The Baby Alien di MotoGP Qatar Bisa...
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menjadi yang tercepat dalam gelaran MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (13/4/2025) waktu setempat.
Marc Marquez menorehkan catatan waktu 41 menit 29,186 detik. The Baby Alien lebih cepat 4,535 detik atas rekan setimnya, yakni Francesco Bagnaia (Pecco).
Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Qatar pun mengejutkan banyak pihak. Penyebabnya lantaran Sirkuit Losail tidak 'terlalu ramah' bagi sang pembalap.
Sebelum gelaran MotoGP Qatar 2025, Marc Marquez hanya sekali jadi pemenang di balapan utama. Momen itu pun terjadi kala dia masih bersama Honda pada 2014.
Terlebih ada sejumlah pembalap yang dijagokan menang di MotoGP Qatar 2025. Beberapa di antaranya seperti Pecco, Alex Marquez, hingga Fabio Di Giannantonio.
“Saya tahu Pecco, Alex, dan Di Giannantonio, dan beberapa pembalap lainnya sangat cepat di sini. Namun, saya bekerja keras selama akhir pekan," kata Marquez dikutip Motosan.
Marc Marquez pun menyadari butuh strategi khusus untuk memenangi balapan di Lusail. Dia pun mengaku berlatih keras memperbaiki gaya membalap yang bisa merugikannya.
"Saya melangkah lebih baik di tikungan cepat yang tepat, yang juga sangat penting," ujar Marc Marquez.
Marc Marquez pun tidak ragu mengambil segala risiko dan memperhitungkan berbagai kemungkinan teknis, demi memenangi balapan di Lusail.
"Saya hanya mencoba mempertahankan performa ban depan karena tidak mampu melaju dengan batas maksimal. Saya punya gaya berkendara yang terlalu memaksakan ban depan," ujar Marc Marquez.
- MotoGP
“Kami sangat kesulitan di sirkuit ini. Namun, saya hanya menunggu. Kemudian ketika Pecco menyalip, saya merasa ini saatnya saya mulai memacu lebih kencang," lanjut Marc Marquez.
Kejelian Marc Marquez dalam melihat kondisi pun berbuah manis. Risiko dan perhitungan teknisnya yang matang, membuat The Baby Alien jadi yang tercepat di Lusail untuk kali pertama sejak 2014.
"Saya sebenarnya hanya sedikit meningkatkan pengereman di momen-momen tujuh lap terakhir. Tepatnya Ketika saya menyalip Vinales. Namun, saya lebih meningkatkan kecepatan, mencoba lebih maksimal di tikungan, dan mencoba lebih banyak menggunakan ban depan. Itulah yang embuat saya melangkah lebih jauh," ujar Marc Marqeuz.