Belajar dari Musim Sebelumnya, Francesco Bagnaia Blak-blakan Ungkap Target Utama di MotoGP Mandalika 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia mengaku ingin meraih posisi starting grid yang lebih baik di MotoGP Mandalika 2024.

MotoGP 2024 akan kembali melanjutkan ke seri balapan di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Balapan itu rencananya bakal bergulir pada akhir pekan ini pada 27 hingga 29 September 2024.

Jelang balapan tersebut, Bagnaia yang merupakan pembalap dari pabrikan Ducati itu bertekad untuk meraih pole position pada babak kualifikasi.

Hal itu ia utarakan berkat pelajaran yang dirinya dapatkan pada GP Mandalika edisi sebelumnya.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu selalu meraih hasil kurang memuaskan saat babak kualifikasi.

Tercatat sejak bergulirnya GP Mandalika pada 2022 lalu, Pecco tak pernah meraih pole position.

Pada edisi 2022, pembalap Ducati itu memulai balapan dari posisi keenam.

Sedangkan untuk GP Mandalika 2023, Pecco memulai race di posisi yang cukup buruk, yakni di urutan ke-13.

Kendati begitu, ia berhasil mengakhiri balapan dengan sangat manis dengan naik podium dan menjuarai GP Mandalika 2023.

"Tahun lalu bukanlah akhir pekan balapan yang baik (usai kualifikasi) karena saya sedikit berjuang memulai balapan dari tempat ke-13," ujar Pecco dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

"Tapi pada hari Minggu, kami melakukan sesuatu yang luar biasa karena kami mulai di belakang, tetapi kami menang," tambahnya.

Pada edisi tahun ini, Pecco bertekad untuk mengincar posisi starting grid lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Pembalap Italia itu juga memiliki ambisi untuk mempertahankan gelar juara dan kembali menduduki puncak klasemen pada MotoGP 2024.

Pecco membutuhkan keajaiban di Sirkuit Mandalika terulang kembali seperti musim lalu yang berjalan begitu fantastis.

Pasalnya pembalap kelahiran kota Turin, Italia tersebut membutuhkan poin penuh untuk mengejar ketertinggalannya di klasemen sementara dari pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin.

Saat ini Pecco berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan meraih 317 poin usai gagal finis di balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia pekan lalu.

Sementara Jorge Martin, yang finis di podium kedua GP Emilia Romagna tersebut, kini memimpin posisi puncak klasemen sementara usai mengamankan total 341 poin.

"Jadi itu adalah balapan yang luar biasa, dan untuk musim ini," kata Pecco.

"Saya ingin memiliki starting grid akhir pekan yang lebih baik," tutupnya.

(igp/nad)