Siapa Latif Ayodele? Pelatih Pribadi Anthony Joshua yang Jadi Korban Kecelakaan di Nigeria, Ternyata Seorang Mualaf

tvOnenews.com - Latif Ayodele atau Latz menjadi satu dari dua korban tewas dalam kecelakaan mobil di Nigeria yang melibatkan petinju Anthony Joshua.

Dia bersama Sina Ghami menjadi penumpang yang tak bisa diselamatkan dalam mobil SUV naas tersebut, sedangkan Anthony Joshua beserta dua lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Latz dikenal sebagai pelatih pribadi Anthony Joshua selama bertahun-tahun. Di luar itu, dia juga tak ragu membagikan sisi religiusitas sebagai seorang mualaf.

Di unggahan Instagram-nya, Latif Ayodele mengungkapkan bahwa dirinya bangga menjadi pemeluk agama Islam setelah mengucap kalimat syahadat pada 2012.

Kronologi Insiden Kecelakaan 

Momen memilukan ini terjadi ketika Anthony Joshua tengah berkunjung ke Nigeria. Ia dikabarkan menaiki mobil berjenis SUV dalam rangka liburan.

Ketika itu, mobil yang ditumpanginya melewati jalan tol wilayah Ogun-Lagos, Nigeria. Kabarnya, ada lima orang di dalam mobil tersebut termasuk AJ.

Menurut Korps Keselamatan Jalan Raya Federasi Nigeria (FRSC), mobil yang ditumpangi oleh Anthony Joshua melaju dengan kecepatan tinggi, namun kehilangan kendali saat berusaha menyalip.

Tragisnya, mobil Anthony Joshua tersebut justru menghantam sisi belakang truk angkutan kedelai yang sedang menepi di pinggir jalan karena mogok.

Tabrakan dahsyat tersebut kemudian membuat beberapa bagian kedua kendaraan tersebut hancur, termasuk ban dari truk yang terparkir itu.

Dua orang tewas setelah insiden itu yakni Sina Ghami dan Latif Ayodele, sosok yang dekat dengan Anthony Joshua bahkan berperan dalam kemenangan AJ atas Jake Paul.

Sina Ghami merupakan pelatih kekuatan dan kebugaran yang telah bersama Anthony Joshua selama lebih dari 10 tahun. Ia juga berpengalaman di NFL dan NBA.

Sedangkan Latif Ayodele adalah pelatih pribadi Anthony Joshua termasuk saat di gym. Belakangan, pengakuan Latz julukannya soal pindah ke agama Islam viral.

“Anthony Joshua terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Lagos, Nigeria, pagi ini,“ rilis Matchroom Boxing, promotor Anthony Joshua dikutip dari BBC.

Profil Latif Ayodele 

Latif Ayodele merupakan pelatih pribadi Anthony Joshua yang menggunakan nama Healthy Mindset di media sosial Instagram-nya.

Latz, sapaan akrab Latif Ayodele adalah teman lama Anthony Joshua. Pertemanan mereka sudah terjalin jauh sebelum karier tinju AJ seterkenal sekarang.

Unggahan pertamanya di Instagram menampilkan Anthony Joshua pada tahun 2015 setelah ia memenangkan gelar juara dunia pertamanya melawan Charles Martin.

Sebelum menjadi pelatih baru AJ, Latif Ayodele pernah bermain sepak bola untuk Aylesbury United, Tooting & Mitcham United, Hillingdon Borough, AFC Hayes, Chalfont Wasps dan Northwood.

Latif Ayodele bukanlah nama sebenarnya. Ia lahir dengan identitas Kevin Ayodele. Latz kemudian memakai nama Latif Ayodele setelah menjadi mualaf pada 2012.

Melalui unggahan Instagram-nya pada 17 Oktober 2020 silam, Latz mengaku bersyukur bisa menemukan Islam dalam hidupnya. Pesan itu kini dibanjiri komentar penggemar. 

“Menemukan Islam di tahun 2012 adalah berkah terbesarku Alhamdulilah,“ tulis unggahan Latz @healthy_mindset.

“Ini memungkinkan saya untuk bertemu begitu banyak saudara baik Muslim dan tidak ada Muslim dan membangun persaudaraan yang kuat. Allah telah benar-benar memberkahi saya di dunia ini dan akan selamanya bersyukur, Alhamdulilah,” ujarnya.

Sosok Latif Ayodele 

Beberapa jam sebelum kecelakaan, Latz dan Anthony Joshua mengunggah video di Instagram yang menunjukkan mereka berdua bermain tenis meja bersama.

Sontak, unggahan keduanya menjadi pembahasan warganet setelah mereka mengalami insiden kecelakaan tragis yang menewaskan Latz dan Sina Ghami.

Pakar tinju Steve Bunce menggambarkan Ghami dan Ayodele sebagai orang terdekat Anthony Joshua bahkan jasanya cukup besar dalam karier tinju AJ.

“Mereka telah bersamanya, jika bukan sejak awal, setidaknya sejak sangat awal. Latz adalah pelatih pribadi AJ dan Sina adalah pelatih kekuatan dan kebugarannya. Mereka selalu bersamanya,“ kata Bunce kepada BBC Radio 5 Live.

“Mereka lebih dari sekadar itu. Mereka adalah teman. Mereka mungkin memiliki pekerjaan yang menuntut, mereka mungkin pelatih kekuatan dan kebugarannya, pelatih pribadinya, ahli dietnya, ahli nutrisinya, tetapi mereka dekat dan dia menyukai lingkaran pertemanan yang erat itu,” pungkasnya.

(han)