- Kolase tvOnenews.com / Instagram.com/@kingryan / instagram/jakepaul
Prediksi Ryan Garcia soal Duel Tinju Ekstrem Jake Paul vs Anthony Joshua: KO Di Ronde Berapa?
tvOnenews.com - Mantan juara dunia kelas ringan, Ryan Garcia pandangan serius mengenai duel tinju antara Jake Paul dan Anthony Joshua yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Desember 2025 di Kaseya Center, Miami, Amerika Serikat.
Pertarungan ini menjadi sorotan karena Jake Paul selama ini dikenal gemar menantang bahkan menghadapi mantan petarung MMA yang sudah pensiun, seperti Ben Askren, Nate Diaz, dan Anderson Silva.
Youtuber sensasional itu juga sempat naik ring menghadapi Mike Tyson. Tak sedikit yang mengkritik Jake karena dianggap hanya berani melawan petarung yang lebih tua atau kurang berpengalaman.
Usai gagal melawan Gervonta Davis, 'The Problem Child' memilih lawan yang tak masuk akal, seorang Anthony Joshua, mantan juara dunia kelas berat tinju.
AJ sebelumnya menunjukkan dominasinya dengan membuktikan bahwa mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, belum layak disandingkan dengannya di ring tinju.
Peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu berhasil meng-KO Ngannou secara brutal, menegaskan kualitasnya sebagai salah satu petinju elite dunia.
- Netflix.com
Sementara itu, Ryan Garcia tidak terlalu yakin segalanya akan berakhir baik bagi Jake Paul dalam pertarungan tinju berikutnya.
Garcia, bintang tinju yang telah lama disarankan sebagai calon lawan Paul, baru-baru ini berbagi pemikirannya tentang Paul yang memesan pertarungan tinju profesional delapan ronde penuh melawan juara kelas berat dua kali dan peraih medali emas Olimpiade Anthony Joshua.
"Sejujurnya, menurut saya ini adalah langkah yang salah dari Jake," kata Garcia di X Spaces.
"Saya rasa dia ingin membuat rekan-rekannya di Netflix terlalu senang, dan dia akan melakukannya. Tapi, misalnya, dia kalah dari AJ, apa yang akan dia lakukan selanjutnya? Siapa lawannya? Apakah dia akan kembali ke kelas 185?" tuturnya.
Jika benar terjadi, ini akan menjadi pertarungan profesional ke-11 Jake Paul, sementara Joshua akan menjadi yang ke-29. Tak diragukan lagi, ini adalah ujian terbesar dalam karier tinju Paul.
Ryan Garcia berpikir kekalahan KO yang buruk dapat berdampak jangka panjang pada Paul.