Hasil One Pride MMA 88: Aditya Ginting Pertahankan Gelar Juara, Gugun Gusman KO Secara Tragis

Jakarta, tvOnenews.com - Hasil One Pride MMA 88: Battle for Glory, di mana Aditya Ginting berhasil meraih kemenangan usai membuat Rio Tirto tak berkutik.

Rangkaian pertarungan One Pride MMA 88 telah selesai digelar di HW Superhouse Satrio, Jakarta pada Minggu (2/11/2025) malam WIB.

Pertarungan antara Aditya Ginting (9-5-0) vs Rio Tirto (8-1-0) di perebutan gelar kelas terbang (flyweight) nasional menjadi duel utama.

Hasilnya, Aditya Ginting berhasil mengalahkan Rio Tirto lewat keputusan mutlak atau unanimous decision pada duel lima ronde di pertarungan utama yang berlangsung seru dan menarik.

Alhasil Aditya Ginting sukses mempertahankan gelar juara kelas terbang nasional miliknya di One Pride MMA 88.

Jalannya Pertarungan:

Pada ronde pertama duel berjalan sangat ketat, dan tak lama terjadi ground fighting alias pertarungan bawah, di mana Aditya Ginting menguasai jalannya pertarungan.

Diuntungkan di posisi atas, Aditya Ginting memberikan beberapa serangan salah satunya elbow kepada Rio Tirto yang posisi terjepit dan masih berusahan untuk bertahan.

Jelang 15 detik terakhir, kedua petarung mampu bangkit dan berdiri. Belum ada hasil akhir TKO/KO maupun submission, namun Aditya Ginting berhasil mendominasi.

Pada ronde kedua, take down kembali terjadi di mana posisinya seperti putaran pertama. Yakni Aditya Ginting berada di posisi atas saat pertarungan bawah yang ketat berlangsung.

Serangkaian serangan elbow tipis terus dilancarkan oleh sang juara bertahan kepada Rio Tirto di posisi ground and pound. Meski demikian, tidak ada perubahan berarti pada ronde kedua.

Ronde ketiga, lagi-lagi Rio Tirto dalam posisi tertekan usai mendapatkan take down dari Aditya Ginting dan kembali terjadi duel ground and pound.

Rio Tirto terlihat mulai frustrasi karena belum bisa keluar dari jeratan Aditya Ginting. Sang juara bertahan pun terus melancarkan serangan demi serangan kepada rivalnya.

Meski dalam posisi terjepit, namun Rio Tirto belum mau menyerah dan masih bisa bertahan hingga detik-detik terakhir putaran ketiga.

Ronde keempat, Rio Tirto mencoba memberikan perlawanan kepada Aditya Ginting. Namun lagi-lagi sang juara bertahan kelas terbang nasional itu berhasil menjatuhkan lawannya.

Pertarungan ground and pound pun kembali terjadi, Aditya masih berada di posisi atas dan masih memegang dominasi. Sedangkan Rio Tirto hanya bisa bertahan sejak ronde pertama.

Akan tetapi Rio memberikan satu serangan yang mengenai rahang Aditya. Bel pun berbunyi dan kedua petarung belum bisa mengalahkan satu sama lain.

Ronde kelima, sempat terjadi serangan jab dan middle kick. Aditya masih mendominasi dan lagi-lagi berhasil melakukan takedown alias menjatuhkan Rio ke kanvas.

Waktu tersisa 40 detik, tenaga Rio terlihat sudah sangat terkuras karena sejak awal harus bertahan di posisi bawah saat ground and pound hingga duel pun berakhir.

Hasilnya Aditya Ginting berhasil mempertahankan gelar juara kelas terbang (flyweight) usai kalahkan Rio Tirto lewat keputusan mutlak atau unanimous decision.

Sementara itu pada duel co-main card, Gugun Gusman menelan kekalahan dari petarung MMA China yakni Haitao Ti lewat KO pada ronde pertama.

Gugun Gusman sempat dalam posisi bahaya karena wasit bisa dibilang terlambat menghentikan pertarungan. 

Sebab dirinya sudah dalam posisi 'tertidur' pada 10 detik terakhir dan mendapatkan pukulan bertubi dari Haitao Ti. Wasit mungkin masih memberikan kesempatan kepada Gugun Gusman, namun sang petarung nyatanya tak mampu melanjutkan pertarungan dan akhirnya duel dihentikan.

Gugun Gusman pun mengakhiri laga dalam kondisi tak sadar dan bahkan sampai harus mendapatkan pertolongan dokter dan lehernya harus digips.

Hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut soal kondisi Gugun Gusman setelah menelan kekalahan dari Haitao Ti.

(nad)