- ANTARA/HO-MMA Fighting/Zuffa LLC via Getty Images/Chris Unger/am.
Merab Dvalishvili Bidik Rekor Luar Biasa di UFC, Cory Sandhagen Jadi Rintangan Pertama
Jakarta, tvOnenews.com - Juara kelas bantam, Merab Dvalishvili membidik rekor luar biasa untuk mempertahankan gelar juara UFC. Cory Sandhagen akan menjadi rintangan pertama dalam target tersebut.
Rekor luar biasa tersebut ialah Merab Dvalishvili berusaha mencetak rekor baru empat kali mempertahankan gelar juara UFC setelah dua pertahanan melawan Umar Nuramgomedov dan Sean O'Malley.
Kini ia bersiap mempertaruhkan gelar juara menghadapi Cory Sandhagen pada di UFC 320 pada Oktober 2025. Dvalishvili mengumumkan bahwa meskipun bertanding pada bulan Oktober, ia berharap dapat bertarung satu kali lagi tahun ini bahkan setelah itu.
"Saya ingin perubahan cepat," kata Merab Dvalishvili dalam laman resmi MMA Fighting.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangi pertarungan ini, dan jika saya menang, saya ingin segera bangkit, bangkit, dan saya ingin bertarung di bulan Desember," tambahnya.
Selain itu, sang jawara kelas bantam juga akan meminta bantuan UFC untuk memberikan pertarungan yang diinginkannya. Bahkan dia bersedia jika bisa diadakan lebih cepat pada pada bulan November.
"Saya tidak peduli, saya bisa kembali," tukasnya lagi.
Dvalishvili mengincar lawan berikut jika melewati Sandhagen yaitu Peter Yan sebagai penantang yang jelas saat ini. Menurutnya, Yan berhak mendapatkan laga perebutan gelar juara sehingga dia tidak ingin membuatnya menunggu terlalu lama.
"Saya bisa bangkit dengan cepat dan melawannya, dan setelah itu, kita lihat siapa yang akan menjadi penantang berikutnya," pungkasnya.
Dvalishvili sudah pernah menghadapi Yan sebelumnya, di mana Yan memenangi angka mutlak atas dirinya pada tahun 2023. Pertarungan itu tidak terlalu kompetitif, tetapi sejak itu, Yan telah menang tiga kali berturut-turut, termasuk kemenangan angka mutlak atas Marcus McGhee pada bulan Juli.
Jika Dvalishvili mencapai tujuannya, ia akan mencetak rekor sebagai juara UFC pertama yang mempertahankan gelar empat kali dalam satu tahun (tujuh juara telah melakukannya tiga kali, terakhir Alex Pereira pada tahun 2024). Sebelum dia dapat merayakan pencapaian itu, pertama-tama ia harus mengalahkan Sandhagen.
"Kita tahu gaya bertarung menentukan pertarungan dan ini akan menjadi gaya bertarung yang sulit bagi saya,” katanya.