- via Sky Sport
Tinju Dunia: Devin Haney Ancam Brian Norman Jelang Perebutan Gelar Juara Kelas Welter WBO
Jakarta, tvOnenews.com - Devin Haney memberikan 'ancaman' kepada Brian Norman jelang duel tinju dunia perebutan gelar juara kelas welter WBO.
Devin Haney akan berhadapan dengan Brian Norman, untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBO miliki Norman pada duel yang berlangsung di Arab Saudi pada 22 November 2025 mendatang.
Meski akan berlangsung kurang lebih tiga bulan lagi, namun Davin Haney telah memberikan psywar kepada Brian Norman.
Haney mengatakan bahwa dirinya bertekad menunjukkan kemampuannya berada di level yang berbeda saat laga perebutan gelar juara kelas welter WBO mendatang.
"Saya akan menunjukkan kepada anda (Brian Norman) bahwa ini level yang berbeda," kata Devin Haney dilansir dari The Ring.
Brian Norman sendiri bukan lawan sembarangan, dirinya sebelumnya mampu menghentikan lawan dengan kasar dalam tiga penampilan terakhirnya.
Jin Sasaki, salah satu lawan yang menjadi korbannya pada 19 Juni, terpaksa meninggalkan Ota City General Gymnasium di Tokyo dengan tandu.
Namun, menurut Haney, kemampuan Norman tidak sebanding dengan lawan-lawan yang pernah dihadapi petinju asal Georgia tersebut.
"Anda bermain bagus, tetapi ini level yang sama sekali berbeda," tambahnya.
Sebelumnya, Norman yang memiliki rekor sempurna 28 kemenangan dengan 22 (KO) berjanji akan menghancurkan Haney dan mengirimnya ke ruang gawat darurat.
Ancaman-ancaman itu, pada akhirnya, membuat Haney tertawa. Ancaman sebelum pertarungan besar bukanlah hal baru bagi mantan juara dua divisi yang kini memiliki rekor 32 kemenangan dengan 15 KO.
Petinju asal Amerika Serikat itu pernah mendengarkan Jose Ramirez mengepalkan tinju dan bertekad menumbangkannya menjelang pertarungan.
Namun, ketika keduanya bertemu pada 2 Mei di Times Square, New York, Ramirez nyaris tak memberikan pukulan keras kepadanya saat Haney bertinju, dan bergerak menuju kemenangan angka mutlak.
Haney tidak suka menyombongkan diri. Ia hanya ingin para penentang dan kritikusnya melihat mantan juara dunia yang pernah dihadapinya.
“Ia (Norman) memang tampil bagus, tetapi melawan orang-orang yang belum pernah kita dengar namanya. Saya tidak mengenal satu orang pun di resume-nya," tutupnya.