Ryan Garcia Dipaksa Gigit Jari, WBA Nobatkan Rolando Romero Sebagai Juara Tinju Dunia Kelas Welter

Jakarta, tvOnenews.com - Ryan Garcia nampaknya harus gigit jari setelah World Boxing Association (WBA) resmi menobatkan Rolando Romero sebagai juara tinju dunia kelas welter.

Keputusan WBA ini diambil setelah gelar tersebut lowong usai ditinggalkan Jaron Ennis yang naik kelas ke divisi menengah junior.

"Rolando "Rolly" Romero kini menjadi satu-satunya pemegang gelar juara (kelas welter) setelah Jaron Ennis naik ke divisi 154 pon (menengah junior)," demikian pernyataan WBA dalam lama resminya.

Sebelumnya gelar juara dunia kelas welter WBA sendiri dipegang oleh Jaron Ennis usai menghentikan Eimantas Stanionis dalam enam ronde pada April. 

Petinju kelahiran Philadelphia, Amerika Serikat itu kemudian mengumumkan pada Juli bahwa ia akan naik ke kelas welter super atau menengah junior.

Dengan gelar juara yang lowong, WBA memutuskan untuk mengangkat Romero yang sebelumnya memegang sabuk reguler sekunder menjadi juara dunia dengan rekor 17 kemenangan (13 kemenangan KO) dan dua kekalahan.

Dalam laga terbarunya, Romero menghentikan Ryan Garcia pada Mei. Dalam laga bertajuk "Fatal Fury: City of Wolves", Romero menang secara mutlak dengan kartu penilaian 115-112, 115-112, dan 118-109.

Romero dan Garcia saat ini sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menggelar pertandingan ulang yang ditargetkan paling cepat pada Desember 2025.

Dalam pertemuan pertama mereka, Garcia mengakui keunggulan Romero dalam laga tersebut dan dia menyayangkan kondisinya yang bertarung dengan jari-jari tangannya yang bengkak.

Petinju asal Amerika Serikat itu bertekad untuk membalas kekalahannya ketika bertemu kembali dengan sang juara di atas ring.

Dalam peta persaingan di divisi kelas welter dunia, terdapat juara lain seperti pemegang sabuk World Boxing Council (WBC) Mario Barrios yang baru-baru ini bertarung imbang melawan legenda tinju asal Filipina Manny Pacquiao.

Brian Norman Jr menjadi penguasa kelas welter World Boxing Organization dan yang akan menghadapi mantan pemegang gelar dua divisi Devin Haney pada November sebagai bagian dari acara Riyadh Season yang padat di Arab Saudi.

Sedangkan gelar juara dunia kelas welter International Boxing Federation (IBF) saat ini masih kosong.