- Instagram @ronald_siahaan_16
Profil Ronald Siahaan, Juara MMA yang Tegur Wali Kota Pematangsiantar: Kami Berdarah-darah Demi Kota Ini
- Instagram @ronald_siahaan_16
Ia mencatatkan lima kemenangan beruntun, hingga akhirnya menumbangkan raksasa divisi lightweight, Angga “The Hitman”, pada November 2023 lewat kuncian rear naked choke di ronde kedua.
Kemenangan itu mengantarkannya menjadi juara nasional divisi lightweight. Bukan hal kecil, mengingat Angga saat itu adalah juara bertahan lima kali dan nyaris menggenggam sabuk abadi.
Namun, di tengah puncak kariernya, Ronald justru diselimuti kekecewaan. Bukan soal lawan, tapi soal kurangnya dukungan dari pemimpin di tanah kelahirannya. Kata-kata wali kota yang menyuruh juniornya “berhenti jadi atlet karena tidak ada uang” terasa menyesakkan bagi Ronald.
"Tolong kata-kata bapak itu dicabut dalam-dalam. Kami berdarah demi membawa nama kota ini. Masa depan atlet di Siantar bisa mati kalau pemimpinnya sendiri tak percaya," tegas Ronald, masih dalam video yang ia unggah di Instagramnya, @ronald_siahaan_16.
Bagi Ronald, seorang pemimpin seharusnya membangun, bukan meruntuhkan mimpi. Apalagi terhadap atlet yang sudah membuktikan kemampuannya, bahkan mengharumkan nama daerah di level nasional.
- Instagram @ronald_siahaan_16
Di luar oktagon, Ronald adalah sosok yang sederhana. Ia tinggal di Bandung, di Jalan Simponi No. 10, Buahbatu.
Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara, putra dari pasangan Miston Siahaan dan Neni Tampubolon. Selain MMA, ia gemar bermain biliard dan voli.
Meski kini berlatih di Satrianegara Fighting Club, ia tak pernah lupa akar dan tanah tempat ia dibesarkan yakni Pematangsiantar. Justru karena itu ia lantang bersuara.
Ia ingin agar adik-adiknya sesama atlet punya masa depan yang lebih baik. Bahwa mimpi mereka tidak dikubur hanya karena tak dilihat sebagai "cuan".
Kini, Ronald Mastrana Siahaan bukan sekadar juara. Ia adalah simbol perlawanan terhadap minimnya dukungan negara dan daerah kepada atlet.
Ia adalah suara mereka yang selama ini berlatih dalam diam, berjuang dalam keterbatasan, dan bermimpi dalam kesendirian.