- ANTARA
Seolah Dipermainkan, Ketua Pertina Blak-blakan Ungkap Alasan Organisasinya Dikeluarkan dari KOI Gegara Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Komaruddin Simanjuntak menyebut alasan federasinya dikeluarkan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dikarenakan masih berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) adalah alasan yang dibuat-buat.
"Itu hanyalah modus, saya sampaikan modus. Kami tidak memutuskan siapa-siapa, itu alasan yang dibuat-buat," kata Komaruddin di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Sebelumnya, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menyebutkan Pertina dikeluarkan dari keanggotaan KOI sebagai tindak lanjut dari keputusan International Olympic Committee (IOC) yang tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA).
IOC telah berafiliasi dengan organisasi baru yaitu World Boxing sehingga National Olympic Committee NOC di seluruh dunia, termasuk KOI, harus mengeluarkan organisasi tinju nasional yang berafiliasi dengan IBA.
Jika hal tersebut yang menjadi akar masalah, Komaruddin berharap KOI bisa melakukan audiensi kepada Pertina mengenai perkembangan olahraga tinju dunia yang berkaitan dengan IOC tersebut, dan memberikan arahan kepada federasi tinju amatir di Indonesia tersebut tentang apa yang seharusnya dilakukan.
Dia tidak berharap KOI serta merta mengumumkan keputusan tersebut tanpa ada komunikasi sebelumnya dengan Pertina.
"Harusnya kan kita cabor-cabor itu diundang, ini ada rapat di negara A negara B, menjelaskan tentang ini, lalu sikap kita bagaimana, harusnya seperti itu. Itu namanya pembina," kata Komaruddin.
Komaruddin menyebut dirinya sudah mengetahui kabar Pertina akan dikeluarkan dari keanggotaan KOI melalui isu yang beredar dari pengurus-pengurus federasi di daerah, bahkan sebelum pernyataan resmi dari KOI muncul di berita.
Komaruddin yang juga merupakan Plt Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) tersebut pun sudah mendengar adanya isu pembentukan organisasi pengganti Pertina sebelum kabar tersebut muncul di media.(ant/lgn)