Lisa Ayu Kusumawati dan Rehan Naufal Kusharjanto beraksi di lapangan..
Sumber :
  • antara

PBSI Evaluasi Kekuatan Ganda Campuran Indonesia di French Open

Selasa, 1 November 2022 - 09:06 WIB

Jakarta – Ganda campuran Indonesia terhenti pada semifinal French Open 2022. Pelatih ganda campuran PBSI sudah mengevaluasi Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, menyoroti faktor mental Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang masih kurang tangguh untuk menjalani laga penting. Faktor mental jadi penyebab mereka terhenti pada semifinal French Open 2022 di Paris.

Pasangan Rehan/Lisa belum mampu melaju ke final French Open 2022 setelah takluk dari ganda campuran Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 13-21, 12-21.

Duet Rehan/Lisa sebetulnya bisa saja mengamankan partai puncak setelah merebut game pertama dan unggul jauh pada game kedua. Namun mereka justru hilang fokus dan panik saat lawan perlahan mulai mengejar ketertinggalan.

"Rehan/Lisa di laga semifinal saya rasa masih kurang mental bermain. Saat tengah unggul mereka malah tegang. Hal itu salah, mengingat seharusnya mereka harus bisa tenang saat tengah unggul. Secara keseluruhan mereka sudah berjuang maksimal," ungkap Nova melalui keterangan PBSI.

Namun Nova mengatakan ada peningkatan dari penampilan Rehan/Lisa daripada di Denmark Open 2022. Peringkat ke-30 dunia sudah mampu cepat beradaptasi dengan kondisi di lapangan. Rehan masih perlu menambah daya tahan otot tangan dan kaki dan Lisa harus meningkatkan kualitas dan permainan.

Hasil Terbaik Rehan/Lisa

Nova juga menyatakan bahwa capaian semifinal Rehan/Lisa di turnamen level Super 750 merupakan hasil terbaik dari ganda campuran Indonesia, terutama setelah kepergian dua pasangan senior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sebelum Rehan/Lisa, ganda campuran Indonesia juga pernah mencapai hasil terbaik saat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mencapai final Malaysia Masters 2022 pada Juli 2022. Rinov/Pitha kalah oleh jagoan unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Secara keseluruhan, Nova menilai ganda campuran Indonesia kini bertumpu pada tiga pasangan muda. Rinov/Pitha, Rehan/Lisa dan Zacha/Bella masih harus meningkatkan kepercayaan diri saat berhadapan dengan pasangan-pasangan top dunia, terutama China yang selalu menerapkan pola permainan cepat.

"Saya merasa jika berhadapan dengan para pemain di atas rangking lima besar, mereka masih belum yakin. Padahal mereka sebenarnya bisa menghadapi."

"China masih menguasai sektor ganda campuran dunia. Saya rasa tipe permainan China sulit diatasi oleh pemain Indonesia. Pemain kita terlihat bisa mengimbangi pasangan Jepang hingga Thailand, tapi lawan China masih agak kesulitan karena pola permainan mereka cepat dan konsisten," kata Nova.

Setelah French Open 2022, para pemain Indonesia memiliki peluang dan kesempatan untuk memperbaiki prestasi pada Hylo Open 2022 di Jerman. (raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral