- PBSI
Taklukan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Final SEA Games 2025, Sabar Karyaman Gutama Sebut Kemenangan Alwi Farhan Menambah Motivasi
tvOnenews.com - Pasangan ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, berhasil membawa tim putra Bulu Tangkis Indonesia merebut medali SEA Games 2025.
Pasangan Sabar/Reza turun pada pertandingan kedua menghadapi ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Berlangsung Thammasat University Rangsit Campus, Rabu, Sabar/Reza langsung tampil menekan sejak awal gim pertama.
- PBSI
Pola permainan cepat yang mereka terapkan membuat Chia/Soh kesulitan mengimbangi tempo, hingga pasangan Indonesia mampu menjauh dan menutup gim dengan kemenangan 21-12.
Memasuki gim kedua, Sabar/Reza kembali memegang kendali laga. Mereka unggul 11-5 saat interval dan terus menjaga tekanan pada pasangan lawan.
Keunggulan kemudian melebar menjadi 18-11 sebelum Sabar/Reza memastikan kemenangan 21-12.
Sabar/Reza pun sukses menaklukan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-12, 21-12.
Terkait kemenangan tersebut, Sbar Karyaman, Gutama menyebut kalau kemenangan Alwi di laga perdana benar-benar sukses menambah motivasinya untuk memenangkan laga.
"Kemenangan Alwi pastinya sangat besar, karena kami tahu partai pertama itu mendongkrak kepercayaan diri dari tim jadinya kami sangat bersyukur dengan comebacknya Alwi di gim kedua. Itu menambah motivasi untuk kami berdua dan juga tadi di permainan kami bisa menampilkan yang terbaik," ungkap Sabar.
- PBSI
"Untuk jaga mood kalau saya sendiri, lebih ke bonding bersama tim, karena mereka lucu-lucu banget nih junior-junior saya, sangat berapi-api tetapi mereka juga saya lihat pre-matchnya juga sangat luar biasa siap, jadinya itu menambah kepercayaan diri untuk kami berdua yang lebih senior dari mereka. Kami sangat happy bisa menyumbangkan poin terutama di multievent pertama kami," lanjutnya.
Sementara itu, Moh Reza Pahlevis Isfahani mengaku bersyuku bisa menyumbangpoin kemenanga untuk Indonesia di final Bulutangkis SEA Games 2025.
"Bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan menyumbangkan poin untuk Indonesia. Tadi kami tampil menyerang dari awal karena kami tahu pertandingan beregu tidak mudah untuk kami berdua. Kami tidak mau kendur juga dan terus menekan dari awal," Moh Reza Pahlevi Isfahani.