news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Prahdiska Bagas Shujiwo selaku tunggal putra Indonesia.
Sumber :
  • PBSI

Kenalan dengan Prahdiska Bagas Shujiwo, Pebulu Tangkis Muda yang Siap Harumkan Nama Indonesia di SEA Games 2025

Kenalan dengan Prahdiska Bagas Shujiwo, pebulu tangkis muda Indonesia yang tengah naik daun. Dari awal karier di Pati hingga masuk skuad Timnas untuk SEA Games 2025.
Jumat, 5 Desember 2025 - 13:07 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Nama Prahdiska Bagas Shujiwo kian mencuri perhatian dalam beberapa tahun terakhir.

Di tengah ketatnya persaingan tunggal putra, atlet muda asal Pati ini muncul sebagai sosok baru yang menjanjikan.

Dengan semangat juang tinggi, perkembangan teknik yang konsisten, serta mental bertanding yang matang di usia muda, Bagas perlahan menempatkan dirinya sebagai salah satu kandidat kuat penerus generasi emas bulu tangkis Indonesia.

Mari kenalan dengan sosok Prahdiska Bagas Shujiwo.

Awal Perjalanan: Dari Lapangan Desa ke Kancah Internasional

Lahir pada 2 September 2005 di Desa Karaban, Kabupaten Pati, Bagas tumbuh dengan kecintaan besar terhadap bulu tangkis.

Masa kecilnya dihabiskan dengan berlatih di lapangan sederhana desa, tempat ia mengenal dasar-dasar permainan yang kemudian membentuk tekniknya saat ini.

Bergabung dengan klub lokal PB Walet Pati menjadi langkah awal yang penting.

Di sinilah kemampuan Bagas diasah dengan disiplin. Ketekunannya membuat bakatnya cepat terpantau, hingga ia berkesempatan bergabung dengan klub yang lebih besar dan akhirnya masuk dalam program pembinaan PBSI.

Sejak usia 7 tahun, ia sudah rutin mengikuti berbagai ajang junior dan menunjukkan potensi kuat sebagai pemain masa depan.

Karier dan Prestasi Mulai Gemilang

Tunggal putra Indonesia Prahdiska Bagas Shujiwo melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Junior
Sumber :
  • Antara

 

Setelah resmi masuk binaan PBSI, karier Bagas mulai naik secara signifikan.

Berlatih di lingkungan kompetitif bersama atlet-atlet tingkat nasional membuatnya berkembang pesat dalam aspek strategi, fisik, dan mental.

Salah satu pencapaian yang mengangkat namanya terjadi pada WONDR by BNI Indonesia Masters 2025.

Pada turnamen tersebut, Bagas tampil luar biasa dengan menaklukkan wakil Korea Selatan, Jihoon Choi, lewat duel tiga gim yang sangat dramatis: 16-21, 21-13, 22-20.

Kemenangan itu membawanya ke semifinal dan menjadi pembuktian bahwa ia mampu bersaing di level senior.

Prestasi besarnya berlanjut ketika ia menjuarai BNI Indonesia International Challenge (IIC) 2025.

Dalam partai final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Bagas mengalahkan rekan senegaranya, Bismo Raya Oktora, dengan skor 21-17, 21-17.

Sebagai unggulan pertama, ia mampu memenuhi target pelatnas untuk merebut gelar juara, sekaligus memperlihatkan mental tangguh saat menghadapi tekanan.

Menurut Bagas, kemenangannya tidak lepas dari seringnya ia berlatih bersama Bismo sehingga memahami pola permainan lawannya.

Ia juga menerapkan pesan pelatih untuk terus berpikir positif dan tidak menyerah sebelum pertandingan benar-benar selesai.

Bagas dikenal memiliki karakter bermain yang memadukan kecepatan dan kecerdikan.

Ia bukan tipe pemain yang hanya mengandalkan power.

Penguasaan area depan lapangan, akurasi pukulan cepat di setengah lapangan, serta kemampuan membaca arah shuttlecock menjadi senjata utamanya.

Perjalanan Bagas tidak selalu mulus. Ia sempat mengalami cedera lutut yang memaksanya beristirahat dari kompetisi.

Namun berkat disiplin pemulihan dan dukungan tim pelatih, ia berhasil kembali dan tampil lebih matang di musim 2025.

Keberhasilannya merebut gelar IIC 2025 memberi dorongan besar jelang tampil di SEA Games Thailand 2025.

Kemenangan tersebut menjadi bekal mental sekaligus bukti kesiapan Bagas untuk melangkah ke multievent besar.

Ia menyebut pengalaman dari IIC sangat berharga untuk menghadapi tekanan ajang internasional yang lebih besar.

SEA Games yang akan berlangsung pada 9–20 Desember 2025 menjadi panggung berikutnya yang sangat penting.

Dengan persiapan intensif dan target tinggi dari pelatnas, Bagas bertekad tampil maksimal dan membawa pulang medali bagi Indonesia.

Masa Depan Tunggal Putra

Melihat usia yang masih muda, teknik yang terus berkembang, serta pengalaman berharga yang sudah dikumpulkan, banyak yang menilai bahwa Prahdiska Bagas Shujiwo berada di jalur yang sangat menjanjikan.

Ia dianggap sebagai calon tulang punggung sektor tunggal putra Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Dari lapangan desa hingga panggung internasional, perjalanan Bagas menjadi contoh nyata bahwa ketekunan, disiplin, dan mimpi besar bisa membawa seseorang melangkah jauh.

Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin namanya akan berdiri sejajar dengan legenda-legenda tunggal putra Indonesia dan mengharumkan Merah Putih di kancah dunia. (tsy)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral