news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi.
Sumber :
  • ANTARA/HO-PBSI

Tak Mampu Atasi Perlawanan Pasangan China, Langkah Sabar/Reza Terhenti di Babak 16 Besar Denmark Open 2025

Indonesia harus kembali kehilangan salah satu wakilnya di babak 16 besar Denmark Open setelah ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi menelan kekalahan.
Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:08 WIB
Editor :

tvOnenews.com - Indonesia harus kembali kehilangan salah satu wakilnya di babak 16 besar Denmark Open setelah ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi menelan kekalahan.

Langkah Sabar/Reza harus terhenti di babak 16 besar setelah mereka takluk dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Sabar/Reza takluk dua gim langsung 14-21, 18-21 pada pertandingan yang berlangsung di Jyske Arena, Kamis.

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi
Sumber :
  • ANTARA/HO-PBSI

 

Sabar mengaku faktor kekalahannya pada laga kali ini adalah kerap melakukan kecerobohan di momen-momen krusial.

"Kami sempat unggul di awal gim pertama dan akhir gim kedua tapi kami tidak bisa manfaatkan karena beberapa poin terburu-buru, ada kecerobohan di momen krusial yang membuat lawan bisa bangkit. Sangat merugikan pastinya tapi harus diakui Liang/Wang juga bermain sangat baik hari ini," ujar Sabar dikutip dari PBSI.

Sabar mengatakan telah mengantisipasi dan menyiapkan strategi khusus menghadapi pola permainan cepat dari ganda unggulan kelima pada turnamen BWF Super 750 ini.

Namun strateginya tak berjalan begitu lancar lantaran bermain kurang hati-hati sepanjang dua gim, yang justru menguntungkan Liang/Wang.

"Kami tahu dan sudah antisipasi karena Liang/Wang dikenal bisa membalikkan keadaan dengan cepat lewat servis, pengembalian servis dan bola ketiganya yang bagus tapi ya itu tadi kami tidak safe mainnya," ungkap Sabar.

Sementara itu, Reza menilai bahwa Wang Chang pada pertandingan kali ini cukup merepotkan dengan permainan-permainan yang cepat setelah sempat mengubah-ubah tempo.

"Dari tempo bermain memang ada perubahan, Wang Chang mempercepat permainan depannya ketika mereka tertinggal jadi kami keduluan terus dan akhirnya berada di posisi tertekan. Mau coba angkat bola juga malah salah sendiri," ujar Reza.

(ant/akg)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral