3 Kisah Tragis Kematian Bintang Bulu Tangkis yang Mengguncang Dunia, Ada Mutiara Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Kematian merupakan hal yang tak bisa dihindari oleh siapa pun, termasuk bagi mereka yang sedang berada di puncak karier. Dunia bulu tangkis sempat berduka atas kepergian tiga atlet muda berbakat yang meninggal secara tragis: Syabda Perkasa Belawa dari Indonesia, Syed Modi dari India, dan Yu Xiayu dari China.
Syabda Perkasa Belawa (20 Maret 2023)
Syabda Perkasa Belawa lahir di Pemalang pada 25 Agustus 2001. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan mendalam pada dunia bulu tangkis hingga akhirnya bergabung dengan klub besar, PB Djarum.
Kemampuannya berkembang pesat. Syabda turut membawa Indonesia meraih emas di Piala Suhandinata 2019 dan perak di Piala Thomas 2022. Pada level individu, ia juga menorehkan sejumlah gelar seperti Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, serta Iran Fajr International 2023.
- PBSI
Berkat deretan prestasinya, Syabda disebut-sebut sebagai calon penerus Anthony Ginting dan Jonatan Christie di sektor tunggal putra. Namun, takdir berkata lain.
Pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB, mobil yang ditumpangi Syabda bersama keluarganya mengalami kecelakaan di ruas tol Pemalang. Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati, meninggal dunia di lokasi, sementara ayah serta dua saudaranya mengalami luka-luka.
Jenazah Syabda dan sang ibunda dimakamkan di Sragen, berdampingan dengan neneknya yang berpulang sehari sebelumnya. Kabar duka ini meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan keluarga, PBSI, dan masyarakat pencinta bulu tangkis Indonesia.
Syed Modi (28 Juli 1988)
Pebulu tangkis asal India, Syed Modi atau Syed Mahdi Hassan Zaidi, lahir di Gorakhpur, Uttar Pradesh, pada 31 Desember 1962. Sejak kecil, ia menekuni bulu tangkis meski berasal dari keluarga sederhana.
Modi menorehkan banyak prestasi bergengsi, di antaranya medali emas Commonwealth Games 1982 dan perunggu Asian Games 1982. Ia sempat dijuluki sebagai pewaris karier Prakash Padukone, legenda bulu tangkis India.
Namun, pada 28 Juli 1988, dunia olahraga India diguncang kabar duka. Syed Modi ditemukan tewas tertembak seusai latihan malam di stadion Lucknow. Tragedi ini segera menjadi sorotan nasional.
Penyelidikan polisi mengarah pada istri Modi, Ameeta, dan Sanjay Singh, pria yang kemudian menjadi suaminya. Keduanya dituduh terlibat dalam pembunuhan berencana yang disebut dipicu persoalan asmara. Meski begitu, keduanya akhirnya dibebaskan dari dakwaan tersebut.