news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Putri Kusuma Wardani.
Sumber :
  • PBSI

Meski Gagal Melaju ke Partai Final Kejuaraan Dunia BWF 2025, Putri KW Tetap Puas Karena Bisa Akhiri Paceklik...

Tunggal Putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, belum mampu menembus partai final Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 19:28 WIB
Editor :

tvOnenews.com - Tunggal Putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, belum mampu menembus partai final Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Pasalnya, langkah Putri KW harus terhenti di babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Putri KW harus menyerah dari tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi di babak semifinal.

Putri Kusuma Wardani
Sumber :
  • PBSI

 

Putri KW takluk dengan skor 17-21, 21-14, 6-21 atas Akane Yamaguchi pada duel yang berlangsung di Adidas Arena, Sabtu.

Meski begitu, Putri KW mengaku puas bisa mengakhiri paceklik medali sektor tunggal putri di Kejuaraan Dunia BWF.

Kekalahan Putri di babak semifinal membuatnya meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2025 ini.

“Sangat luar biasa bisa mendapatkan medali perunggu di sini,” kata Putri.

Ia menuturkan bahwa perjalanan menuju semifinal tidak mudah, termasuk saat mengalahkan mantan juara dunia Pusarla V. Sindhu di perempat final.

“Kalau bisa diulang ke belakang rasanya sedih juga, tapi aku bisa berada di sini sekarang berkat orangtua dan orang-orang yang mendukung saat aku jatuh,” ujarnya.

Putri Kusuma Wardani
Sumber :
  • PBSI

 

Raihan ini menjadi catatan manis karena sektor tunggal putri Indonesia terakhir kali menyumbang medali Kejuaraan Dunia pada 2015 lewat Lindaweni Fanetri.

Sedangkan medali emas terakhir dari tunggal putri Indonesia disumbangkan oleh Susi Susanti pada 1993.

Putri yang kini menempati peringkat sembilan dunia, mengaku sempat puas dengan performanya saat memaksakan rubber game melawan Yamaguchi.

Namun ia menilai masih perlu banyak pembenahan.

“Pastinya fokus dan fisik harus lebih ditingkatkan. Pola permainan juga semakin dimantapkan. Ditambah satu hal lagi cepat tanggap menghadapi perubahan pola permainan lawan,” ujarnya menambahkan.

Meski gagal ke final, pencapaian Putri menandai kebangkitan tunggal putri Indonesia di level dunia. Ia menegaskan ambisinya untuk terus menembus peringkat lebih tinggi.

“Alhamdulillah bisa menjadi tunggal putri pertama Indonesia. Pastinya ingin ranking lebih baik lagi dan bisa bersaing di Top 10. Saya bermimpi ingin bermain di Olimpiade 2028 dan bisa naik podium,” tutup Putri.

(ant/akg)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral