- PBSI
Dibabat Wakil Korea Selatan, Gregoria Mariska Ungkap Biang Kerok Angkat Koper Lebih Cepat di Kejuaraan Dunia 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan alasan dirinya bisa tersingkir lebih cepat di Kejuaraan Dunia 2025.
Gregoria Mariska dipaksa gigit jari usai kalah dari wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025, yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis pada Kamis (28/8/2025) sore WIB.
Atlet yang akrab disapa Grego itu kalah dari Sim Yu Jin lewat dua set langsung dengan skor 15-21 dan 18-21.
Gregoria mengaku bahwa pertandingan ini tak begitu berjalan dengan baik karena di gim awal sejumlah variasi serangannya kerap terbaca oleh Sim Yu Jin.
Sementara ketika memasuki gim kedua, pebulu tangkis peringkat tujuh dunia ini mengatakan bahwa bermain kurang aman meski telah membawa kedudukan menjadi 18-19 di akhir gim.
"Di awal gim saya sempat unggul dua sampai tiga poin, setelah interval lawan sangat baik untuk antisipasi dan baca bola saya. Jadi di situ saya banyak ragu dan mati-mati sendiri," kata Grego dikutip dari PBSI.
"Gim kedua saya juga sempat ketinggalan jauh dan sudah coba menyusul sampai dengan 18-19, di situ saya kurang melakukan inisiatif yang aman, jadi malah melakukan kesalahan terakhir," tambahnya.
Atas kekalahan ini membuat Grego menelan kekalahan kedua atas pebulu tangkis yang menjadi unggulan ke-12 pada turnamen ini.
Sebelumnya Gregoria terpaksa harus walkover karena menderita cedera saat melawan Sim Yu Jin pada babak perempat final Indonesia Masters 2025 yang berlangsung 24 Januari silam.
Meski telah memperoleh dua kekalahan, sebenarnya Grego juga mempunyai catatan impresif kala bersua Sim dengan memetik tiga kemenangan dalam lima pertemuan.
Dengan terhentinya Grego maka kini tunggal putri Indonesia tinggal menyisakan Putri Kusuma Wardani yang dipastikan telah melaju ke babak perempat final.
Putri KW melangkah ke perempat final selepas menghajar tunggal Jepang Tomoka Miyazaki dua gim langsung pada babak 16 besar.
(ant/nad)