news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pebulutangkis Iran Soraya Aghaei Hajiagha dalam pertandingan melawan He Bingjiao dari China, Rabu (28/7/2021)..
Sumber :
  • ANTARA/ REUTERS

Trending, Pebulutangkis Putri Boleh Berhijab di Olimpiade

Soraya Aghaei Hajiagha dari Iran, bersama dengan pelatihnya, mengenakan dress, legging dan hijab dalam pertandingannya dengan He Bing Jiao dari China.
Kamis, 29 Juli 2021 - 09:19 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta -  Atlet perempuan telah berjuang lama dan keras mendapatkan hak untuk memilih apa yang mereka kenakan saat bertanding di Olimpiade, dan di Olimpiade Tokyo semakin banyak atlet dan penggemar yang angkat suara dan mengambil tindakan terhadap isu tersebut.

Dari lebih dari 30 perempuan yang bermain bulu tangkis, termasuk PV Sindhu dari India dan Tai Tzu Ying dari Taiwan, sekitar dua pertiganya mengenakan celana pendek, sementara yang lain mengenakan skort, dress dan rok, dan salah satunya mengenakan hijab.

"Saya beruntung bisa memakai apa pun yang kita mau," kata Sindhu, peraih medali perak tunggal putri Olimpiade Rio yang mengenakan dress biru saat mengalahkan Cheung Ngan Yi dari Hong Kong 21-9, 21-16, dikutip dari Reuters, Kamis.

Soraya Aghaei Hajiagha dari Iran, bersama dengan pelatihnya, mengenakan dress, legging dan hijab dalam pertandingannya dengan He Bing Jiao dari China.

Rok dan skort -celana pendek longgar yang terlihat seperti rok dari depan- juga merupakan pilihan populer di kalangan pemain, termasuk Lianne Tan dari Belgia dan Nozomi Okuhara dari Jepang.

Trending pakaian bebas, juga terjadi pada cabang senam. Pada Minggu, tim senam wanita Jerman mengenakan setelan yang menutup seluruh tubuh dalam kualifikasi untuk menyuarakan kebebasan memilih pakaian dan mendorong perempuan untuk memakai apa yang membuat mereka merasa nyaman.

Sementara, tim bola tangan pantai putri Norwegia didenda 1.500 euro pekan lalu karena mengenakan celana pendek, bukan bawahan bikini, dan dianggap membahayakan "citra olahraga yang ideal," menurut Federasi Bola Tangan Eropa dan Federasi Bola Tangan Internasional.

Aturan menyatakan bahwa bawahan bikini harus memiliki lebar maksimum 10 sentimeter dan memiliki "kesesuaian dan potongan yang rapat ke atas".

Sekitar satu dekade yang lalu, menjelang Olimpiade London 2012, beberapa pejabat di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mendapat kecaman karena aturan serupa yang mengatakan perempuan harus mengenakan rok untuk membuat olahraga lebih "feminin" dan "menarik" bagi penggemar dan sponsor. Namun, aturan itu dibatalkan sebelum Olimpiade.

"Kalau dipikir-pikir, kami mengambil jalan yang salah, tetapi kami telah belajar dari itu dan begitu juga dengan pabrikan kami,” kata Nora Perry, juara dunia dua kali dan anggota dewan BWF, yang sponsornya termasuk Adidas dan Yonex.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral