- Antara
Menanti Juara Tinju Dunia Tak Terbantahkan Kelas Ringan, Kambosos atau Haney?
Kambosos bakal mencoba membuat kejutan seperti saat berhadapan dengan Lopez. Namun Haney adalah petinju yang jauh lebih baik daripada Lopez dan merupakan petinju murni di divisi kelas ringan.
Haney memiliki kesabaran. Dia akan memainkan ritme dan mengambil kesempatan melancarkan pukulan. Hal tersebut dia lakukan dalam 15 laga yang berakhir dengan hasil KO.
Haney jago dalam bertahan dan akan berusaha mengendalikan kecepatan dan mengubahnya menjadi pertarungan teknis daripada slugfest.
Bila konsisten melancarkan serangan, Haney mungkin bisa menyelesaikan pertandingan sebelum ronde 12 dibunyikan.
Haney harus melakukan segala daya untuk membuktikan bahwa dia yang terbaik. Bertarung hingga lonceng terakhir dibunyikan tampaknya bukan pilihan yang tepat bagi Haney yang bertarung di kandang Kambosos.
Akankah hakim berperan dalam hal ini? Tentu harapan besar laga ini tidak seperti hasil Jeff Horn versus Manny Pacquiao yang ditentukan oleh hakim yang bertugas dan menjadi kontroversial.
Adapun bila berkaca dari statistik kedua petinju, Haney diprediksi bisa meraih kemenangan. Dengan catatan, dia harus bisa memainkan ritme karena dalam dunia tinju, satu pukulan bisa mengubah segalanya. (umm/ant)