- Instagram @edgarmarvelo
Profil Edgar Xavier Marvelo, Peraih Medali Emas Wushu yang Isyaratkan Pensiun Setelah SEA Games 2025 Thailand
tvOnenews.com - Inilah profil Edgar Xavier Marvelo, peraih medali emas Wushu nomor gabungan Chang Quan, Dao Shu, dan Gunshu SEA Games 2025.
Edgar Xavier Marvelo kembali memastikan medali emas Wushu jadi milik Indonesia setelah unggul di nomor gabungan Chang Quan, Dao Shu, dan Gunshu SEA Games 2025.
Ini menjadi emas keempat berturut-turut Edgar Xavier Marvelo di SEA Games setelah pertama kali mendapatkan medali tersebut pada edisi 2019.
Pertama kali Edgar Xavier Marvelo raih medali emas SEA Games ialah pada edisi 2019. Ketika itu, ia memenangkan nomor daoshu/gunshu dan nomor duilian.
Kemudian pada SEA Games edisi 2023, Edgar Xavier Marvelo kembali lanjutkan tren positif setelah meraih emas Wushu di nomor changquan.
Akan tetapi, emas di SEA Games 2025 tampak akan jadi yang terakhir bagi Edgar. Pasalnya, ia seolah kirim isyarat ingin mengakhiri karier Wushu-nya.
Edgar Xavier Marvelo mengatakan bahwa ia ingin menggeluti bidang lain. Ia juga akan memprioritaskan keluarga, termasuk menyambut anaknya yang segera lahir.
“Mungkin ini medali terakhir saya untuk Indonesia di SEA Games. Ke depan saya masih ingin berkontribusi untuk Indonesia, tapi mungkin di bidang lain,” kata Edgar mengutip dari laporan NOC Indonesia.
“Prioritas saya sekarang adalah keluarga. Apa artinya semua medali kalau saya tidak bisa hadir untuk keluarga saya,“ lanjutnya.
Profil Edgar Xavier Marvelo
- Istimewa
Kelahiran Jakarta, 16 Desember 1998, Edgar Xavier Marvelo dihadapkan dengan dua pilihan olahraga yang akan diseriusi yaitu menari dan wushu.
Pilihan Edgar Xavier Marvelo kemudian tertuju pada Wushu. Sosok Jet Li dan Jackie Chan yang dia tonton menjadi inspirasinya terhadap jenis olahraga ini.
Pasa usia 6 tahun, Edgar Xavier Marvelo mulai berlatih Wushu. Peran dari kedua orang tua berperan dalam kariernya, khususnya sang ayah yang suka akan kegiatan ini.
Edgar kemudian gabung Sasana Harmony Wushu Indonesia. Di sana, ia melahap porsi latihan yang cukup berat untuk anak seusianya yakni enam kali dalam sepekan.