‎Siman Sudartawa Ungkap Optimisme Cabor Renang Akuatik Indonesia dan Rencana Pensiun Usai SEA Games 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, memberikan penilaian positif terhadap proses regenerasi atlet renang Indonesia menjelang SEA Games 2025 Thailand. Ia menilai perkembangan para perenang muda kini semakin terlihat nyata dan memberi harapan baru bagi kekuatan Akuatik Indonesia. 
‎
‎Siman menyebut ada gelombang talenta baru yang siap mengisi panggung SEA Games edisi kali ini. Para pendatang baru itu, menurutnya, telah menunjukkan kemampuan yang layak untuk bersaing di level regional.

{{imageId:384606}}
‎
‎Pasalnya, sejumlah nama baru akan melakoni debut level SEA Games di Thailand nanti seperti Samuel Maxsun Septionus dan Jason Donovan Yusuf, yang disebut Siman bakal memberikan kontribusi penting bagi tim akuatik Indonesia di SEA Games 2025. Dua perenang muda tersebut diyakini mampu memberi warna segar dalam tim.
‎
‎“Banyak perenang-perenang muda yang muncul sekarang. Jadi regenerasinya sudah bagus banget," kata Siman dalam pelepasan tim akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand di Jakarta, Sabtu (6/12/2025). 
‎
‎Siman menilai aspek fisik para penerusnya juga menjadi nilai tambah tersendiri. Ia melihat postur tinggi dan proporsional yang dimiliki generasi baru renang Indonesia dapat menjadi modal penting untuk bersaing di ajang internasional.
‎
‎Atlet asal Bali itu menyebut persaingan internal kini semakin ketat. Hal ini membuat dirinya sebagai atlet senior juga harus beradaptasi dan menjaga performa agar tetap kompetitif.
‎
‎"Jadi (saya) optimistis ke depannya bakal lebih bagus lagi," ujar Siman dengan rasa bangga. 
‎
‎Siman pun menegaskan ambisinya untuk kembali mempertahankan medali emas di SEA Games 2025. Ia hanya akan turun di nomor andalannya, yakni 50 meter gaya punggung putra.
‎
‎“Mungkin target pribadi sih yang pasti mempertahankan emasnya ya. Di nomor 50 meter gaya punggung,” ujar perenang 31 tahun tersebut sembari menambahkan bahwa perenang Singapura Quah Zheng Wen bakal menjadi salah satu rival terberatnya di Thailand nanti.

{{imageId:384604}}
‎
‎Selain soal target, Siman turut mengungkap rencana besar mengenai masa depannya sebagai atlet. Ia mengatakan sudah mantap untuk mengakhiri karier setelah event SEA Games 2025.
‎
‎Siman menegaskan keputusannya tersebut bukan tanpa pertimbangan. Ia merasa sudah saatnya memberi ruang lebih besar bagi generasi muda yang sedang berkembang pesat di dunia renang Indonesia.
‎
‎“Iya, sudah (pasti pensiun). Mungkin untuk SEA Games ini sudah SEA Games terakhir. Mungkin dilihat kalau misalnya masih bisa menyumbang medali emas. Mungkin bisa dilihat di Asian Games tahun depan. Kalau enggak ya mungkin sudah saatnya pensiun,” ucap Siman.
‎
‎Sebagai senior di tim akuatik Indonesia, Siman mengaku selalu membuka pintu diskusi bagi para juniornya. Namun ia menyebut bahwa para perenang putra cenderung lebih sungkan untuk berbicara dengannya.
‎
‎“Sebenarnya aku sih terbuka buat semuanya. Kalau misalnya ada ngobrol, ada terkendala apa, aku pasti bantu. Mungkin banyak dari yang perempuan ya. Junior-junior perempuan. Karena mereka lebih banyak ngobrol. Yang laki sih lebih jarang,” tuturnya. 
‎
‎Meski demikian, Siman berharap komunikasi di dalam tim tetap cair dan saling mendukung. Ia percaya kekompakan akan menjadi modal penting Indonesia untuk meraih hasil maksimal di Thailand.
‎
‎(igp/aes)