- Facebook/Hi Pass
Catat 8 Kemenangan Beruntun, Media Korea Beberkan Alasan Hi Pass Bisa Puncaki Liga Voli Korea 2025/2026
tvOnenews.com - Hi Pass kembali menunjukkan dominasinya di Liga Voli Korea 2025/2026 saat berjumpa dengan IBK Altos pada laga ke-9 mereka musim ini.
Anak asuh Kim Jong-mon itu sukses memperpanjang tren positif dengan menumbangkan IBK Altos yang sempat digadang sebagai salah satu tim terkuat pada awal musim.
Namun, Hi Pass justru berhasil membuat IBK kian terpuruk di Liga Voli Korea musim ini dengan enam kekalahan beruntun.
- Facebook/Hi Pass
Dalam laga yang digelar pada Kamis 19 November di Hwaseong, Hi Pass tampil sangat solid.
Mereka mengandalkan kestabilan dan ketajaman tiga pemain andalannya, Moma, Kang So-hui, dan Thanacha Sooksod.
Hi Pass dengan mudah menghancurkan IBK Altos dengan skor 3-0 (25-22, 25-18, dan 25-18).
Moma menjadi penyumbang poin tertinggi dengan 17 angka, sementara Kang So-hwi mencatat 16 poin dan Thanacha menambah 14 poin.
Melansir dari Sports Seoul, media Korea itu menyebut jika trio penyerang Hi Pass merupakan formasi segitiga paling kuat musim ini.
"Hi Pass menunjukkan daya gedor yang dahsyat dari "formasi segitiga" terkuat di divisi wanita, yang terdiri dari Moma (17 poin), Kang So-hui (16 poin), dan Thanacha (14 poin)" tulis Sports Seoul.
- Facebook/Hi Pass
Kemenangan telak ini membuat Hi Pass berhasil mencatat delapan kemenangan beruntun di Liga Voli Korea musim ini.
Satu-satunya kekalahan mereka musim ini terjadi di pertandingan pembuka melawan Pepper Savings Bank.
Tambahan tiga poin membuat Hi Pass kini mengoleksi 22 poin dari delapan kemenangan dan satu kekalahan yang membuat Kang So-hwi Cs kokoh di puncak klasemen.
Capaian tersebut semakin memperlebar jarak mereka dari Pepper Savings Bank yang berada di posisi kedua dengan 16 poin dari enam kemenangan dan dua kekalahan.
Konsistensi Hi Pass membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen dan menjadi kandidat kuat untuk mempertahankan dominasi pada musim 2025/2026.
Tren positif ini juga kembali menjadi sorotan media Korea, yang menilai keberhasilan Hi Pass tidak hanya datang dari kualitas individu, tetapi juga kestabilan strategi dan kekompakan tim.