- Instagram @opeg08
Intip Prestasi Timnas Voli Putri Indonesia dari Tahun ke Tahun di SEA Games, Belum Pernah Raih Medali Emas Meski 3 Kali Ada Megawati Hangestri
tvOnenews.com - Bisa dibilang kalau Megawati Hangestri menjadi harapan satu-satunya untuk Timnas Voli Putri Indonesia raih medali emas SEA Games 2025.
Apalagi dalam tiga edisi terakhir selama diikuti Megawati Hangestri, Timnas Voli Putri Indonesia tak sekalipun membawa pulang medali emas.
Prestasi terbaik Megawati Hangestri hanya medali perak di SEA Games 2017, selebihnya mentok di perbuatan medali perunggu termasuk pada edisi sebelumnya.
Lalu, bagaimana prestasi Timnas Voli Putri Indonesia sepanjang keikutsertaan di SEA Games?
Tak pernah absen dalam gelaran SEA Games, Timnas Voli Putri Indonesia ternyata baru satu kali mendapat medali emas. Momen itu terjadi pada edisi 1983 usai kalahkan Filipina.
Tidak ditemukan catatan resmi mengenai torehan medali emas SEA Games 1983. Namun, Timnas Voli Putri Indonesia bertarung sengit dan kalahkan Filipina 3-2.
Setelahnya, prestasi Timnas Voli Putri Indonesia mentok di medali perak. Bahkan sudah tujuh kali, Srikandi Pertiwi takluk di partai final.
- PBVSI
Pun halnya ketika diperkuat atlet-atlet kebanggaan seperti Aprilia Manganang, Yolla Yuliana, hingga Wilda Siti Nurfadhilah, medali emas seolah jauh dari jangkauan.
Terakhir kali Timnas Voli Putri Indonesia merasakan medali perak adalah di SEA Games 2017. Ketika itu, mereka kalah dari Thailand di final.
Selebihnya, Timnas Voli Putri Indonesia malahan selalu berada di perbuatan peringkat tiga atau perunggu. Thailand atau Vietnam sudah bukan jadi rival bagi mereka.
Lawan-lawan yang tak punya tradisi voli seperti Laos, Myanmar, hingga Filipina yang kini menjelma sebagai pesaing bagi para Garuda Pertiwi.
Lalu kini muncul sejumlah nama yang diharapkan bisa mendobrak ketidakmampuan tersebut. Salah satunya Megawati Hangestri yang sedang dalam usia emasnya.
Lantas, bisakah Megawati Hangestri bantu Timnas Voli Putri Indonesia raih medali emas SEA Games 2025?
- KOVO
Total sudah empat kali Megawati Hangestri tampil di SEA Games. Jika dia dibawa ke Thailand bulan Desember nanti, maka ini jadi keikutsertaannya yang kelima.
Prestasi terbaik Megawati Hangestri di SEA Games ialah saat Timnas Voli Putri Indonesia jadi runner-up edisi 2017. Itupun dia masih berstatus pemain junior.
Selebihnya, hanya medali perunggu saja yang dibawa pulang Megawati Hangestri. Sang Megatron belum bisa ulangi kejayaan negaranya pada edisi 1983 silam.
Di usianya yang kini semakin matang dan kenyang akan pengalaman, Megawati Hangestri jelas bakal diandalkan sebagai tulang punggung tim.
Tak dapat dipungkiri bahwa Megawati Hangestri cukup popular. Beberapa kali abroad seperti di Red Sparks ataupun Manisa BBSK telah dia lalui.
Dipanggilnya Megawati Hangestri oleh pelatih Marcos Sugiyama bukan hanya untuk menambah kekuatan Timnas Voli Putri Indonesia saja.
Melainkan diharapkan membagi ilmunya kepada para pevoli putri lainnya termasuk yang muda-muda karena Marcos Sugiyama banyak memanggil atlet junior.
Sebut saja Kadek Diva, Khanza Putri Yansi Ghanestri, hingga Syelomitha Avrilaviza pemain muda yang baru promosi dari Timnas Voli Putri Indonesia U-21.
Apabila semuanya bersinergi dengan baik, maka bukan tidak mungkin jika medali emas SEA Games 2025 kembali ke pangkuan ibu pertiwi, meski harus bersusah payah lewati Thailand.
(han)