Megawati Hangestri Pilih Tak Main di Luar Negeri Dulu? Usai Putus Kontrak dari Manisa BBSK, Ia Kabarnya Merapat ke...

tvOnenews.com - Keputusan Megawati Hangestri mengakhiri kontraknya bersama Manisa BBSK langsung memicu perbincangan hangat di kalangan pecinta voli Tanah Air.

Megatron kini berada dalam sorotan karena masa depannya belum juga terjawab setelah resmi berpisah dari klub Liga Voli Turki tersebut.

Banyak yang menduga Mega berpotensi kembali bermain di luar negeri salah satunya kembali ke Liga Voli Korea.

Namun berbagai rumor justru mengarah pada kemungkinan ia tetap berkarier di Indonesia untuk sementara waktu.

Beberapa klub pun mulai dikaitkan dengan opposite andalan Timnas Indonesia itu.

Red Sparks sempat disebut, begitu juga Gresik Petrokimia, klub yang dibelanya di Proliga musim lalu.

Namun, peluang Mega kembali ke Red Sparks musim ini hampir mustahil terjadi. Ia sudah terdaftar dalam program Draft Kuota Asia V-League, sehingga tidak bisa bergabung dengan klub lain sepanjang musim berjalan.

Selain itu, jatah pemain Asia Red Sparks sudah diisi Wipawee Srithong. Kehadiran pevoli asal Thailand itu membuat kans Mega kembali ke Korea benar-benar tertutup musim ini.

Dalam beberapa hari terakhir, media sosial mulai ramai membahas rumor baru soal klub tujuan Megatron.

Unggahan JP Sports di media sosial memantik perhatian setelah menyebut Mega sedang dekat dengan tim Proliga, Jakarta Popsivo Polwan.

“Setelah putus kontrak dengan Manisa BBSK dan bergabung dengan Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025, Megawati dirumorkan akan bergabung ke Popsivo Polwan!?” tulis JP Sports.

Tak hanya Mega, Popsivo disebut juga memantau sederet pemain Bank Jatim lainnya. Nama seperti Arnetta, Maya Indri, hingga Yolana Betha Pangestika turut masuk daftar pemain yang kabarnya akan merapat.

Saat ini, Megawati Hangestri sendiri tengah fokus membela Timnas Voli Putri Indonesia yang sedang mempersiapkan diri menuju SEA Games 2025 pada Desember mendatang.

Dengan agenda yang cukup padat, besar kemungkinan Mega baru mengumumkan klub barunya setelah turnamen tersebut selesai. 

(akg)