Intip 5 Potret Syelomitha Avrilaviza, Opposite Muda yang Siap Bersaing di SEA Games 2025 Bareng Megawati Hangestri

tvOnenews.com - Nama Syelomitha Avrilaviza sedang melesat di dunia voli Indonesia usai digadang-gadang jadi suksesor Megawati Hangestri.

Usianya yang baru menginjak 17 tahun, namun kiprahnya di lapangan sudah mencuri perhatian publik dan pelatih top nasional.

Bahkan, banyak yang mulai menyandingkan talenta remaja asal Manado ini dengan megabintang Timnas Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri.

Berikut lima fakta menarik dari sosok Syelomitha Avrilaviza lengkap dengan potret parasnya yang memukau:

1. Lahir dari Keluarga Atlet, Bakatnya Sudah Terlihat Sejak Kecil

Lahir pada 11 April 2008 dengan nama lengkap Syelomitha Avrilaviza Injilia Wongkar, ia merupakan putri dari pasangan Eddy Wongkar dan Masye Dondokambey, keduanya mantan atlet voli.

Tidak mengherankan jika darah atlet mengalir kuat dalam dirinya.

2. Perjalanan Karier Dimulai dari Sanggar Kecil hingga Masuk Klub Besar

{{imageId:380029}}

Perjalanan karier Syelomitha tidak berjalan instan. Tahun 2022 menjadi titik awal ketika ia memulai latihan di Sanggar Theofanny Kaima.

Dari sana, bakat besarnya terpantau oleh PBV O2C Ciparay, klub yang kini berevolusi menjadi Rajawali O2C.

Tinggi badan 180 cm dan kemampuan spike bertenaga membuatnya direkrut Bandung BJB Tandamata, tempat ia menimba dua musim berharga.

3. Bersinar di Proliga dan Dipinang Klub Besar untuk Musim Depan

{{imageId:380031}}

Selama memperkuat Bandung BJB Tandamata, performanya membuat publik menoleh.

Bahkan menurut Women Volleybox, penampilan impresifnya membuat Jakarta Livin Mandiri meminangnya untuk Proliga musim depan.

Pada usia 17 tahun, Syelomitha sudah menjadi salah satu rekrutan paling menjanjikan.

4. Mesin Poin di Livoli 2025, Head-to-Head dengan Megatron

{{imageId:380028}}

Bersama Rajawali O2C di Livoli Divisi Utama 2025, ia dipercaya sebagai opposite utama. Hebatnya, ia mampu bersaing langsung dengan nama besar seperti Megatron.

Syelomitha bahkan finis sebagai top skor ketiga dengan total 90 poin atau rata-rata 21 poin per pertandingan. Angka ini menegaskan bahwa ia bukan sekadar rising star, tetapi benar-benar mesin poin.

5. Dipercaya Timnas U-21 dan Kini Berlatih Satu Lapangan dengan Megawati Hangestri