Presiden World Aquatics Kagum dengan Indonesia Open Championship 2025, Sanjung Keberhasilan PB Akuatik Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Ajang Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 mendapat kehormatan besar dengan hadirnya Presiden Federasi Renang Internasional (World Aquatics), Husain Al-Musallam.

Kehadiran tokoh penting dunia olahraga air ini menjadi momen bersejarah bagi perkembangan akuatik di Tanah Air.

Husain Al-Musallam hadir langsung di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/11/2025).

Ia datang untuk menyaksikan secara dekat jalannya pertandingan di hari kedua IOAC 2025 yang diikuti oleh ribuan atlet dari berbagai daerah di Indonesia.

‎Dengan didampingi Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Sekjen PB AI Ali Patiwiri, Wakil Ketua Umum PB AI sekaligus Exco NOC, Wisnu Wardhana, Wakil Ketua Bidang Development PB AI yang juga Exco NOC Akbar Nasution, Exco NOC Josephine Tampubolon, serta seluruh jajaran pengurus PB Akuatik Indonesia, Husain Al-Musallam tiba di kolam pukul 14.00 WIB dan langsung menyapa seluruh peserta IOAC 2025 yang bertanding pada Rabu, 12 November 2025.

Suasana di area kolam terasa semarak saat orang nomor satu di dunia akuatik tersebut melambaikan tangan dan menyampaikan sapaan ramah kepada para atlet muda Indonesia. Kehadirannya memberi semangat tambahan bagi para peserta yang tengah berjuang di lintasan air.

Husain Al-Musallam kemudian menyampaikan kekagumannya terhadap olahraga akuatik Indonesia yang dinilainya berkembang pesat. Ia juga mengenang pengalaman manis saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 lalu.

Presiden World Aquatics itu memuji fasilitas olahraga air di Tanah Air yang disebutnya sangat lengkap dan berstandar internasional. Ia juga menilai PB Akuatik Indonesia dikelola oleh sosok-sosok muda yang punya semangat tinggi untuk memajukan cabang olahraga ini.

"Saya sangat senang berada di Jakarta, Indonesia, di mana saya memiliki kenangan yang sangat baik ketika Asian Games 2018, dan khususnya ke pusat akuatik yang indah ini", ucap Presiden Federasi Renang Internasional (World Aquatics).

"World Aquatics memberikan perhatian besar kepada Indonesia, karena Anda memiliki semua fasilitas, Anda punya semua anak-anak masa depan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, mengaku sangat bangga atas kunjungan Presiden World Aquatics tersebut. Menurutnya, kedatangan Husain menjadi bukti bahwa olahraga akuatik Indonesia mendapat perhatian di level dunia.

Harlin menjelaskan, ajang IOAC 2025 diikuti oleh 1.600 atlet dari berbagai cabang olahraga air. Mereka bersaing dalam empat nomor pertandingan, mulai dari renang, renang artistik, loncat indah, hingga polo air.

"‎Kami sangat bangga dan bersyukur memiliki Anda di antara kami dalam Indonesia Open Aquatic Championship, yang merupakan kompetisi atau kejuaraan terbesar di Indonesia," jelas Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo.

"Peserta mencapai 1.600 atlet dalam empat olahraga, tidak hanya berenang, tetapi juga berenang seni, menyelam, dan polo air. Saya pikir ini adalah jumlah peserta water polo terbesar di Indonesia. 280 pemain muda dari 28 klub, 28 tim," lanjutnya.

Lebih lanjut, Harlin mengungkapkan bahwa IOAC 2025 juga menjadi ajang pembinaan bagi 280 atlet muda berbakat yang diharapkan mampu menjadi penerus kejayaan olahraga akuatik Indonesia di masa depan.

Selain kehadiran Presiden World Aquatics, ajang ini juga semakin meriah dengan digelarnya workshop spesial dari legenda renang dunia, James Gibson. Kegiatan tersebut bertajuk Personal Growth & Development - Current Techniques from the World’s Best Swimmers.

Workshop itu menjadi magnet tersendiri bagi para peserta dan pelatih yang ingin menambah wawasan serta mempelajari teknik renang terkini dari sosok berpengalaman di level dunia. Kehadiran James Gibson dinilai mampu memberikan inspirasi besar bagi perkembangan renang Indonesia.

Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Husain Al-Musallam dan James Gibson. Menurutnya, kehadiran dua tokoh dunia itu merupakan momentum penting bagi kebangkitan akuatik nasional.

"Sudah saatnya akuatik banyak mengibarkan Sang Merah Putih dan Mengumandangkan Indonesia Raya di panggung dunia", ucap Anin.

Dengan dukungan penuh dari World Aquatics dan semangat pembinaan dari PB Akuatik Indonesia, IOAC 2025 diharapkan mampu menjadi tonggak baru bagi prestasi olahraga air Tanah Air. Keberhasilan ajang ini sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah event internasional di masa mendatang.

(igp)