- PBVSI
Federasi Bola Voli Iran Konfrimasi Saber Kazemi Masih Hidup, Beri Peringatan Keras Jangan Tebar Hoaks
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Bola Voli Iran (IRIVF) memberikan peringatan keras kepada banyak pihak soal kabar hoaks yang menyatakan bahwa Saber Kazemi telah meninggal dunia.
Nama Saber Kazemi saat ini tengah menjadi perhatian volimania dunia setelah IRIVF mengonfrimasi bahwa pevoli andalannya telah mengalami mati otak.
"Komisi Medis mengonfirmasi kematian otak Saber Kazemi," tulis pernyataan IRIVF di media sosial resminya pada Kamis (30/10/2025).
Namun nyatanya kabar tersebut disalah artikan oleh
sejumlah klub dan kolega di berbagai belahan dunia, yang memberikan ucapan belasungkawa untuk Saber Kazemi yang diindikasikan telah meninggal dunia.
Hal ini pun menjadi perhatian Federasi Bola Voli Iran, yang langsung memberikan peringatan keras dan mengatakan bahwa meski dinyatakan mati otak, namun Saber Kazemi masih hidup dan jantungnya masih berdetak.
Kabar belasungkawa yang tersebar di media sosial sangat menyakiti keluarga Saber Kazemi. Sehingga IRIVF meminta untuk tetap menghormati privasi pemain yang juga mantan bintang Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2025 lalu.
"Permintaan kepada semua klub dan kolega: tidak ada belasungkawa untuk Saber Kazemi. Ia mengalami mati otak tetapi masih hidup dengan alat bantu pernapasan dan jantungnya masih berdetak," tulis pernyataan IRIVF.
"Ucapan belasungkawa ini sangat menyakitkan bagi keluarganya. Jika Anda ingin membantu, doakanlah dan hormati privasi mereka." tambah rilis tersebut.
- X @IRIVF
Sekadar informasi, Saber Kazemi sebelumnya sempat mengalami koma usai terjadi insiden mengerikan pasca latihan bersama Al Rayyan di Qatar.
Sabar Kazemi mengalami koma akibat sengatan listrik di kolam renang saat berada di Qatar, mantan bintang Jakarta Bhayangkara Presisi akhirnya dipindahkan ke Teheran, Iran.
Saber Kazemi bukanlah sosok pevoli yang asing di telinga volimania Indonesia. Ia merupakan opposite andalan Iran yang memiliki tinggi badan 205 cm.
Kazemi sempat bergabung dengan Jakarta Bhayangkara Presisi hanya di babak reguler Proliga 2025 kemarin, sebelum posisinya digantikan oleh Kyle Russel dan Leonardo Leyva Martinez di babak final four.